Suara.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat bersama seluruh Menteri Koordinator atau Menko Kabinet Merah Putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Para Menko tersebut kompak hadir dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah. Rapat ini sendiri membahas rencana kerja anggaran.
Mereka yang hadir yakni Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Said selaku pimpinan Rapat menyampaikan, jika para Menko sebagai pembantu Presiden harus langsung bekerja menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Membelot ke Jokowi, Hasto: Kalau Ketemu Prabowo Gak Apa-apa
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas berat para menko dalam membantu tugas presiden, mensinkronkan, mengoordinasikan perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, serta pengawasan di bidangnya masing-masing perlu segera bekerja dalam menjalankan tugas, sehingga target pembangunan jangka pendek 100 hari pemerintah yang sudah dicanangkan presiden bisa terealisasi dengan baik," kata Said.
Ia mengatakan, terlebih program Makan Bergizi Gratis perlu bisa langsung terealisasi.
"Terutama program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan pembangunan lumbung pangan nasional, daerah dan desa," ujarnya.
Ia menyampaikan, jika Banggar mendukung rencana kerja anggaran yang akan disampaikan para Menko untuk menunjang kerja-kerja koordinasi dan sinkronisasi antar kementerian dan lembaga agar segera bisa berjalan baik lancar dan efektif.
"Hari ini kehadiran bapak-bapak Menko sekalian, yang pertama kita sepakati dulu, apakah diizinkan para Menko-Menko memaparkan kebutuhan anggaran ke depan, kalau pagunya insyaallah kami setujui, tinggal kebutuhan yang dibutuhkan para menko, kita beri waktu setiap Menko 10 menit setuju," katanya.
Baca Juga: Prabowo Belum Pernah Berkantor di IKN Sejak jadi Presiden! Proyeknya Dipertanyakan, Ini Kata AHY
"Kami juga minta persetujuan jika terjadi penambahan terhadap pagu yang ada para menko, kita setujui tanpa raker kembali," sambungnya.