Kuliti Motif Bantuan Wapres Gibran, Rocky Gerung Bedah Isi Hati Prabowo: 'Ya Gue Tahu Maksudnya'

Minggu, 01 Desember 2024 | 19:23 WIB
Kuliti Motif Bantuan Wapres Gibran, Rocky Gerung Bedah Isi Hati Prabowo: 'Ya Gue Tahu Maksudnya'
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu untuk menghabiskan hari Sabtu bersama di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024). (Foto dok. Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jiplak Tradisi Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung memberi sentilan telak kepada Gibran yang belakangan disorot atas viralnya 'Bantuan Wapres Gibran' di media sosial. Foto kantong atau goodie bag berlogo Istana Wakil Presiden' berisi sembako dibagi-bagi oleh Gibran kala blusukan ke lokasi banjir di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, belum lama ini.

Lantaran mencurigai aksi bagi-bagi sembako itu kental bermuatan politis, Rocky Gerung menanggap tindakan Gibran adalah konyol. Bahkan, Rocky juga menyindir aksi Gibran yang membagi-bagikan sembako dengan tulisan 'Bantuan Wapres Gibran' seperti tugas Ketua RT. Sebab, menurutnya, jabatan Wapres bukan turun untuk membagi-bagikan bantuan melainkan mengontrol kinerja para menteri-menteri di kabinet.

Kolase Foto Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka (Instagram)
Kolase Foto Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka (Instagram)

"Nah saya bayangkan misalnya penduduk atau rakyat mulai merasa bahwa ini tidak jujur, seolah-olah ingin memberitahu bahwa hadir di situ, tugas Gibran bukan di situ. Tugas Gibran adalah memantau pembangunan, memantau desain pelaksanaan dar plan kabinet kan itu. tugas wakil presiden bukan membagi-bagikan itu, itu tugas ketua RT," sindir Rocky dikutip dari channel Youtube pribadinya, Minggu.

Rocky juga mengamati atas aksi blusukan Gibran sembari membagi-bagikan sembako kepada korban banjir hanya bagian dari pencitraan. Bahkan, Rocky pun menyebut jika Gibran hanya menjiplak tradisi ayahnya, Presiden ke-7 RI Jokowi demi meraih simpatik masyarakat.

"Jadi seolah-olah itu adalah belas kasihan dari Wapres dan kita tahu bahwa ini adalah pencitraan politik. Bagian-bagian ini yang kita mulai lihat cawe-cawe dimulai lagi oleh sang anak, mengikuti tradisi atau kelakuan bapaknya tuh," ujar Rocky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI