Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:04 WIB
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden ke-13 RI sekaligus Ketua Dewan Syura PKB, KH Maruf Amin mengatakan, bahwa kekinian banyak kiai yang sudah kehilangan kesadaran politik. Menurutnya, kini bagi para Kiai, politik sudah tak dianggap penting. 

Hal itu disampaikan Maruf saat membuka Munas Perempuan Bangsa ke-V di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024) malam. 

"Ada juga (kiai) yang sudah tidak lagi berpegang, kenapa saya memulai kehilangan kesadaran politiknya mulai kesadaran politiknya hilang bahwa politik enggak penting, kiai itu yang penting ngaji yang penting dakwah yang penting itu baca doa yang penting itu jumpa jampe (jampi-jampi) yang penting itu," kata Maruf. 

Maruf Amin di Muktamar PKB, 24/8/2024 (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Maruf Amin di Muktamar PKB, 24/8/2024 (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)

Padahal, kata dia, semua lini kehidupan merupakan produk politik. Dari mulai aturan hingga menentukan pemimpin. 

Baca Juga: Cak Lontong Ungkap Inisial RK Pengirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: Bukan Ridwan Kamil, tapi...

"Ditetapkan melalui keputusan politik undang-undang keputusan politik, kebijakan keputusan politik aturan-aturan keputusan politik, calon presiden wakil presiden keputusan politik rakyat itu tidak tidak menentukan, cuman memilih yang sudah ditentukan melalui keputusan politik," katanya. 

"Karena itu maka kiai sudah tidak lagi memberikan warna politik karena keagamaannya sudah hilang ini yang dulu," sambungnya. 

Untuk itu lah, kata dia, didirikannya PKB. Semua dilakukan untuk mewadahi kesadaran politik para kiai. 

"Maka itulah sebabnya dulu PKB didirikan ya untuk apa untuk memberikan warna supaya perpolitikan Indonesia di dalamnya ada jiwa keagamaan," pungkasnya.

Baca Juga: Jubir RIDO Bantah Ridwan Kamil Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: RK-nya Mungkin Rano Karno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI