Suara.com - Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, jika Makan Bergizi Gratis hanya dihargai Rp10 ribu perporsi itu karena anggarannya terbatas. Menurutnya, angka Rp10 ribu tersebut bukan uji coba.
"Bukan trial ya memang harus begitu anggaran kita terbatas sehingga bertahap," kata Cak Imin ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, ke depan pasti anggarannya bisa bertambah. Ia mengatakan anggaran yang tersedia kini hanya Rp71 triliun itu baru tahap awal.
"Itu proses simulasi saya kira akan terus berkembang. Memang tahap awal kan hanya tersedia Rp51-70 triliun. Ini tahap awal," ujarnya.
Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi, Istana Sebut Sudah Layak
Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah ke depan akan berusaha untuk bisa menambah anggaran program Makan Bergizi Gratis tersebut.
"Kita akan terus berusaha mengumpulkan anggaran supaya tiap tahun bertambah," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rata-rata minimum anggaran program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil yakni sebesar Rp 10 ribu per hari. Hal itu disampaikan Prabowo bersamaan dengan pengumuman kenaikkan upah minimum nasional 2025.
Prabowo bercerita, dirinya turut menyampaikan perihal program makan bergizi gratis kepada pimpinan buruh saat bertemu membahas perihal kenaikkan upah minimum 2025. Menurut Prabowo, program unggulan pemerintahannya tersebut merupakan tambahan kesejahteraan untuk buruh.
"Dan tadi juga di hadapan pimpinan buruh perwakilan, saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalau dihitung merupakan suatu tambahan kesejahteraan karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak," kata Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga: Bantah Tak Kerja Bantu Pemenangan RK-Suswono di Jakarta, PKB: Kalau yang Dijual Tak Laku Mau Apa?
Selanjutnya, Prabowo menyampaikan rincian anggaran program tersebut untuk setiap anak atau ibu hamil per harinya, yaitu Rp 10.000. Menurut Prabowo, anggaran tersebut cukup untuk memberikan makanan bermutu dan bergizi untuk anak dan ibu hamil di daerah-daerah.
"Kalau kita rinci program bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp 10.000 per hari, kita ingin Rp 15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," ujar Prabowo.
"Kalau rata-rata keluarga golongan yang berada dalam keadaan katakanlah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3 sampai 4 berarti setiap keluarga bisa menerima minimal rata-rata bisa Rp 30 ribu rupiah per hari, ini kalau satu bulan ini bisa Rp 2,7 juta," beber Prabowo.
Menurut Prabowo bila semua bantuan mulai dari bantuan sosial, perlindungan sosial, termasuk PKH dan bantuan sosial pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh, maka sudah sangat maksimal pada saat ini.