Media Asing Kritik Lawatan Prabowo, Istana: The Economist Terperangkap Cara Pandang Barat

Sabtu, 30 November 2024 | 19:25 WIB
Media Asing Kritik Lawatan Prabowo, Istana: The Economist Terperangkap Cara Pandang Barat
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia yang tidak terikat sebelumnya menghindari tekanan untuk mengikuti ini, menurut Klaus Heinrich Raditio, seorang dosen politik China di Sekolah Filsafat Driyarkara di Jakarta, karena menganggapnya sebagai upaya China untuk mengurangi keterlibatannya dengan Amerika dan sekutunya.

Para diplomat Indonesia sudah mencoba memberi peringatan kepada Prabowo tentang jebakan-jebakan ini, namun keberatan mereka diabaikan begitu saja oleh menteri luar negeri baru Indonesia, seorang mantan ajudan Prabowo yang kurang berpengalaman.

Bahkan anggota keluarganya, yang memegang beberapa peran penting, kesulitan untuk berbicara dengan tegas atas nama presiden. Hashim Dojojohadikusumo, saudara laki-laki Prabowo, menemani Prabowo ke Beijing lalu berpisah untuk memimpin delegasi Indonesia ke COP.

Di sana, ia mengumumkan rencana untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada batu bara. Namun, Prabowo malah melewatkan rencana itu di KTT G20 di Rio, di mana dia berjanji untuk berhenti menggunakan batu bara sepenuhnya pada tahun 2040.

Salah satu masalah dengan Prabowo adalah sering kali tidak jelas apakah dia benar-benar serius dengan apa yang dia katakan. Terlalu ingin menyenangkan orang lain, dia cenderung memberi tahu orang apa yang mereka ingin dengar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI