Suara.com - Lagi-lagi Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menuai perhatian publik. Kali ini, sosoknya jadi perbincangan karena sebuah unggahan yang memperlihatkan penampakan tas bantuan sosial (Bansos) bertuliskan "Istana Wakil Presiden" viral di media sosial. Tak pelak, banyak orang yang penasaran dan bertanya-tanya, di mana Istana Wakil Presiden?
Melalui foto yang diunggah oleh akun X @BosPurwa, memperlihatkan tas jinjing berwarna biru itu viral dan banyak disorot. Selain bertuliskan "Istana Wakil Presiden", di tas itu juga tertulis "Bantuan Wapres Gibran". Hal inilah yang kemudian menjadi perbincangan di jagat maya hingga memicu berbagai reaksi netizen, beberapa beranggapan bahwa bantuan tersebut terkesan seperti menggunakan uang pribadi untuk rakyat.
Setelah ditelusuri, tas Bansos bertuliskan Istana Wakil Presiden, Bantuan Wapres Gibran tersebut dibagikan saat Wapres Presiden RI mengunjungi pengungsian korban bencana banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur pada hari Kamis, 28 November 2024.
Salah satu pengungsi yang jadi korban banjir pun membongkar isi tas bansos yang dibagikan tersebut. Setelah dibuka, diketahui isinya berupa sembako yang terdiri dari gula, teh celup, biskuit, minyak sayur dan beras 5 KG. Gibran juga sempat memberikan susu untuk anak-anak balita.
Bansos yang diberikan oleh Gibran ini sontak langsung jadi pro dan kontra. Banyak orang yang lebih memperhatikan tulisan Bansos bertuliskan Istana Wakil Presiden, Bantuan Wapres Gibran. Di mana tas itu juga ada gambar bangunan Istana Wakil Presiden. Lantas di manakah lokasinya?
Di Mana Istana Wakil Presiden?
Selama ini kita mungkin sudah tak asing lagi dengan Istana Presiden yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cipanas, hingga Tampak Siring. Namun, tak hanya presiden, wakil presiden ternyata juga mendapatkan istana untuk menjalankan tugas serta kewajibannya. Berikut sejarah singkat Istana Wakil Presiden.
![Kolase Gibran Rakabuming dan sembako yang dibagikannya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/11/30/99351-kolase-gibran-rakabuming-dan-sembako-yang-dibagikannya.jpg)
Mengutip dari situs Wapresri.go.id, diketahui bahwa setelah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, pemerintah segera melaksanakan pembentukan perangkat pemerintahan serta pembangunan sarana prasarana bagi para Pejabat Tinggi Negara. Termasuk menyiapkan Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia.
Istana Wapres pada awalnya terletak di pusat kota Yogyakarta untuk Wakil Presiden pertama yang dijabat oleh Drs. Mohammad Hatta (periode 1945 – 1956).
Kemudian, setelah pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia pada 27 Desember 1949, Kantor Wakil Presiden pindah dari Yogyakarta ke Jakarta tepatnya di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kantor Wakil Presiden di Jakarta itu merupakan bekas rumah Gubernur Jenderal Belanda, Simon Hendrik Spoor yang kini jadi Kantor Pusat Garuda Indonesia.