2018 : Putihkan Monas, Bela Tauhid, Bela NKRI
Reuni Akbar tahun 2018 ini mengusung tema "Putihkan Monas, Bela Tauhid, Bela NKRI", adapun agenda yang dilakukan yaitu silaturahmi zikir, tausiah, dan doa untuk negeri.
Salat tahajud dan subuh berjemaah adalah pembukaan acara. Poster itu juga menampilkan wajah Habib Rizieq dan 32 tamu undangan, termasuk Aa Gym, Amien Rais, Haikal Hassan, Slamet Maarif, Ketum FPI Shabri Lubis, dan Ustaz Abdul Somad.
2019 : Munajat dan Maulid Akbar, Reuni Mujahid 212
Reuni 212 masih berlanjut di tahun itu. Adapun tema yang dipilih yaitu "Munajat dan Maulid Akbar, Reuni Mujahid 212". Pada saat itu Pimpinan Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengklaim dirinya masih dicekal untuk pulang ke tanah air.
"Saya masih dicekal oleh pemerintah Arab Saudi dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq dalam sebuah video yang dibuat di Arab Saudi.
Akibatnya, pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md, telah membantah tudingan Rizieq, Namun, Rizieq menegaskan bahwa pemerintah berbohong.
2020 : Revolusi Akhlak, Solusi untuk Indonesia yang Bermartabat
Reuni Akbar terjadi lagi ditahun 2020 dan dinamai dengan Revolusi Akhlak, Solusi untuk Indonesia yang Bermartabat. Berbeda dari sebelumnya, reuni ini digelar secara virtual dengan tema "Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh".
Jika 2019 Rizieq dicekal untuk tidak pulang ke Indonesia, reuni kali ini Rizieq diberikan kesempatan untuk pulang ke tanah air pada tanggal 10 November 2020.