Terluka Parah Ditusuk, Ibu Kandung Anak Pembunuh Ayah dan Nenek Sempat Panjat Pagar Cari Pertolongan

Sabtu, 30 November 2024 | 12:38 WIB
Terluka Parah Ditusuk, Ibu Kandung Anak Pembunuh Ayah dan Nenek Sempat Panjat Pagar Cari Pertolongan
Lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan anak berhadapan hukum berinisial MAS (14) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari tadi.

Salah satu warga sekitar berinisial I menyebut AP (40) ibu kandungan MAS sempat memanjat pagar rumah untuk menyelamatkan diri. Saat itu MAS menusuk korban hingga mengalami luka parah.

"Ibunya sempat loncat pagar karena waktu itu pagarnya digembok. Terus anaknya ngerjar, tapi mungkin karena berdarah, dikira sudah meninggal lalu ditinggal pergi," kata I saat ditemui di lokasi, Sabtu (30/11/2024).

Pantauan Suara.com, terlihat jejak bercak darat di tembok dan pagar rumah korban.

Selain itu bercak darah tersebut juga ditemukan di depan pagar tetangga AP di mana yang bersangkutan ditemukan sekuriti tergeletak bersimbah darah.

"Kalau dari cerita satpam itu ditikam berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya," tutur I.

Ditangkap Berlumur Darah

Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Ayah pelaku berinisial APW (40) dan neneknya berinisial RM (69) ditemukan tewas bersimbah darah di lantai dasar rumahnya. Sementara AP ibu kandung MAS terluka parah akibat tusukan pisau.

Bercak darah di lokasi pembunuhan yang dilakukan anak kepada nenenk dan ayahnya di  Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. (Suara.com/M. Yasir)
Bercak darah di lokasi pembunuhan yang dilakukan anak kepada nenenk dan ayahnya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. (Suara.com/M. Yasir)

MAS sempat membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban di jalan yang berjarak sekitar 25 meter dari rumahnya. Titik lokasi di mana pelaku membuang barang bukti pisau tersebut telah ditandai polisi dengan cat putih.

Baca Juga: Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?

Tak lama setelah kejadian, sekuriti Perumahan Taman Bona Indah menangkap MAS saat hendak melarikan diri ke arah lampu merah Karang Tengah. Anak berhadapan hukum atau ABH itu ditangkap dalam kondisi tangan dan pakaian berlumur darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI