"Jiwa Kami Telah Kembali", Haru Warga Lebanon saat Tentara Dikerahkan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 30 November 2024 | 02:25 WIB
"Jiwa Kami Telah Kembali", Haru Warga Lebanon saat Tentara Dikerahkan
Peta dan Bendera Lebanon (Unsplash.com/MarkRubens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Terlepas dari semua kehancuran dan kesedihan, kami senang bisa kembali," kata Umm Mohammed Bzeih, seorang janda yang melarikan diri dari desa selatan Zibqin bersama keempat anaknya dua bulan lalu.

"Saya merasa seolah-olah jiwa kami telah kembali," katanya, tampak kelelahan saat ia menyapu pecahan kaca dan puing-puing yang menutupi lantai.

Di desa perbatasan Qlayaa, penduduk melemparkan beras dan bunga untuk merayakan kedatangan tentara Lebanon.

Desa yang mayoritas beragama Kristen itu terletak di daerah yang sebagian besar dihuni oleh komunitas Muslim Syiah.

Lebanon sangat terpecah belah berdasarkan garis politik dan sektarian, dengan Hizbullah yang telah lama mendominasi di antara penduduk Syiah.

"Kami hanya menginginkan tentara Lebanon," teriak penduduk Qlayaa, sambil bertepuk tangan dan bersorak untuk pasukan dan melambaikan bendera Lebanon.

Bahkan sebelum konflik, Lebanon telah dilanda krisis politik dan ekonomi selama bertahun-tahun, dengan angka-angka Bank Dunia dari awal tahun ini menunjukkan kemiskinan telah meningkat tiga kali lipat dalam satu dekade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI