Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada jajaran pejabat maupun masyarakat yang bertugas di bidang keuangan. Kepada mereka, Prabowo berpesan untuk mengelola dan menjaga uang rakyat dengan bijak.
Pesan tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia. Prabowo mengatakan masyarakat keuangan memainkan peran yang penting.
"Anda mengelola uang rakyat Indonesia. Kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab karena ini adalah darah dan keringat Rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras," kata Prabowo di Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jumat (29/11/2024).
Prabowo menekankan bahwa tiap stakeholder dalam bidang keuangan maupun bidang politik, merupakan penerima amanah dan mandat dari rakyat.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tenang, Prabowo: Tanda Proses Pendewasaan
"Kami di bidang politik adalah penerima mandat politik. Saudara-saudara di lembaga-lembaga keuangan adalah penerima mandat perekonomian, saudara-saudara memegang kekayaan rakyat Indonesia saudara-saudara diberi kepercayaan, trust, credibility itu adalah di pundak saudara-saudara. Tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan," kata Prabowo.
Sebelumnya dalam forum tersebut, Prabowo mengaku bersyukur terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang berjalan tenang dan damai.
Menurutnya pelaksanaan Pilkada serenak 2024 yang tenang dan damai menandakan telah terjadi suatu kematangan dan pendewasaan dalam bermasyarakat, bernegara, dan berpolitik.
"Bahwa pergantian politik, pergantian kepala daerah itu menjadi hal yang biasa bahwa kita bisa ganti pemimpin dengan damai melalui kotak suara. Walaupun mungkin kita belum puas, harus kita perbaiki, benar, tetapi terjadi menurut pendapat saya dan keyakinan saya suatu proses pendewasaan," tutur Prabowo dalam pidatonya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Prabowo mengingatkan kepada kedua belah pihak baik yang menang maupun kalah dalam pilkada.
Pertama, kepada pihak yang menang, Prabowo menekankan agar tidak euforia. Sedangkan untuk yang kalah, Prabowo berpesan untuk bersikap biasa-biasa saja.
"Yang menang biasa-biasa saja jangan euforia, yang kalah biasa-biasa saja. Yang penting kalau menang bekerja untuk seluruhnya, kalau kalah mendukung yang menang untuk seluruhnya, untuk seluruh Rakyat Indonesia," katanya.