Dukung Women from Rote Island di Piala Oscar, Presiden Prabowo Mau Nonton Awal Desember

Jum'at, 29 November 2024 | 16:26 WIB
Dukung Women from Rote Island di Piala Oscar, Presiden Prabowo Mau Nonton Awal Desember
Pemain hingga Produser Film Women from Rote Island menyampaikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta didampingi Anggota Komisi X DPR Melly Goeslaw, Jumat (29/11/2024). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto ingin menonton film Women from Rote Island, menyusul kehadiran para pemain hingga produser film tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta. Mendampingi mereka, ada Anggota Komisi X DPR Melly Goeslaw.

Melly menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke Istana Kepresidenan dalam rangka memenuhi undangan kepala negara.

Prabowo ingin menyampaikan dukungan langsung untuk film Women from Rote Island yang berhasil masuk nominasi di ajang Piala Oscar 2025 dalan kategori Best International Feature Film pada Academy Awards ke-97.

"Saya hari ini bersama teman-teman dari film Woman From Rote Island diundang oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau men-support penuh film ini untuk bisa masuk ke nominasi Piala Oscar," kata Melly usai bertemu Prabowo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga: Melly Goeslaw Usulkan Revisi UU Hak Cipta, Ini Poin-poinnya

"Sudah 28 tahun film Indonesia ada dan belum pernah, belum pernah masuk nominasi dan ini film Woman From Rote Island sudah masuk 95 besar. InsyaAllah tanggal 9 Desember sampai 13 Desember nanti ada ada vote lagi untuk menjadi 14 besar," sambung Melly.

Mengetahui salah satu film Indonesia masuk nominasi, Prabowo ikut bangga dan menyampaikam akan mendukung penuh.

"Bapak cukup surprise tadi ya, dia juga kaget juga karena film ini sudah menang di 30 negara. Jadi beliau sangat kaget dan bangga juga wow ada film Indonesia yang dia akan support dan mendukung penuh pokoknya mengerahkan semua kekuatan untuk bisa film ini masuk ke Piala Oscar," tutur Melly.

Melly menyampaikan, Prabowo berencana menonton film Women from Rote Island pada awal Desember tahun ini.

"Bapak ingin nonton dan kita akan siapkan untuk screening untuk bapak. InsyaAllah awal Desember ya insyaallah nanti pasti teman-teman media dikasih tahu," kata Melly.

Baca Juga: Keliling Festival Sejak Tahun Lalu, Mengapa Film Women From Rote Island Baru Tayang di Bioskop?

Keliling Festival

Film Women From Rote Island sukses meraih penghargaan Film Panjang Terbaik di FFI 2023. Tak hanya itu, karya dari garapan sutradara Jeremias Nyangoen ini juga sudah wara-wiri di festival film dunia.

Kendati film Women From Rote Island sudah tersohor sejak setahun lalu, namun penayangannya di bioskop Tanah Air baru akan dimulai pada 22 Februari 2024. Lantas apa yang membuat film ini baru naik layar?

Produser film Women From Rote Island, Rizka Shakira mengatakan, butuh proses yang tidak mudah bagi karya ini ada di bioskop.

"Untuk sampai ke bioskop, itu sungguh luar biasa. Intinya kita semua terharu akhirnya film kita tayang di bioskop," kata Rizka Shakira saat mengunjungi kantor Suara.com beberapa waktu lalu.

Rizka Shakira menuturkan juga sudah mendaftarkan film ini ke bioskop sejak lama. Namun memang baru mendapat jadwal di 22 Februari 2024.

"Sambil keliling festival, kami juga mendaftarkan ke bioskop. Yaudah, akhirnya dengan berbagai macam perjalanan, dapatnya di tanggal 22," ucapnya.

Keputusan soal tanggal penayangan film Women From Rote Island ini di bioskop pun sesuai dengan putusan pihak terkait. Rizka Shakira hanya menerimanya dengan lapang.

"Tidak ada kendala apa-apa. hanya kita dapat jadwalnya (Dari biosko) di 22 Februari," ucapnya.

Sebagai informasi, film Women From Rote Island mengisahkan TKW bernama Martha (Irma Rihi). Ia diperkosa saat bekerja di perkebunan kelapa sawit Malaysia.

Cobaan yang dihadapi Martha tidak berhenti sampai disitu. Ia kembali diperkosa.

Untungnya Martha tidak sendiri. Ada sang ibu, Orpa (Linda Adoe) yang ikut merasakan kepedihan sang putri. Di sini Jeremias Nyangoen mau mengatakan bahwa korban pelecehan seksual tidak perlu merasa sendiri.

Maka dari itu jangan sampai mereka diam. Sebab pelaku kejahatan tidak akan jera hingga mendapat hukuman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI