Israel Serang Lebanon Lagi? Tentara Lebanon Ungkap Pelanggaran Gencatan Senjata Berulang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 29 November 2024 | 11:05 WIB
Israel Serang Lebanon Lagi? Tentara Lebanon Ungkap Pelanggaran Gencatan Senjata Berulang
I;ustrasi serangan Israel ke Lebanon. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Lebanon pada Kamis (28/11) menuduh Israel melakukan pelanggaran berulang terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati oleh kedua pihak.

Gencatan senjata yang diberlakukan mulai Rabu (27/11) pagi ini dikatakan mengakhiri pertempuran antara militer Israel dan kelompok Hizbullah yang telah berlangsung selama 14 bulan.

Dalam pernyataannya, tentara Lebanon menyebutkan bahwa Israel telah melanggar kesepakatan tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis, termasuk melakukan pelanggaran terhadap wilayah udara dan melancarkan serangan dengan berbagai jenis senjata.

Tentara Lebanon menyatakan bahwa mereka mengawasi pelanggaran-pelanggaran ini dengan ketat bersama otoritas terkait, meskipun mereka tidak memberikan informasi lebih rinci.

Baca Juga: Sudah 2 Hari Gencatan Senjata, Hizbullah Tetap Siaga di Lebanon

Akibat dari pelanggaran tersebut, dilaporkan dua orang terluka pada Kamis pagi akibat serangan udara Israel yang mengenai sebuah kendaraan di Markaba, Lebanon selatan.

Selain itu, tank Israel juga meluncurkan tembakan di berbagai lokasi seperti Ayta al-Shaab, Jbeil, Khiam, Taybe, Wazzani, dan daerah pinggiran Kfarshouba.

Pesawat pengintai Israel juga terlihat terbang di atas distrik Tyre dan Bent Jbeil pada Kamis pagi.

Sesuai dengan ketentuan gencatan senjata, Israel akan secara bertahap menarik pasukannya ke selatan Garis Biru, yang merupakan perbatasan de facto, sementara tentara Lebanon akan dikerahkan di daerah selatan Lebanon dalam waktu tidak lebih dari 60 hari.

Penerapan perjanjian ini akan diawasi oleh AS dan Prancis, namun rincian mengenai mekanisme penegakannya masih belum jelas.

Baca Juga: Bakal Hancurkan Hamas? JoeBiden Sepakat Jual Senjata Rp10,7 Triliun ke Israel

Otoritas kesehatan Lebanon melaporkan bahwa lebih dari 3.960 orang telah tewas dan lebih dari 16.500 lainnya terluka akibat serangan Israel di Lebanon sejak Oktober tahun lalu, dengan lebih dari 1 juta orang mengungsi akibat konflik ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI