Bakal Direlokasi ke Hunian Layak, Prabowo Mau Ubah Nasib Warga Kolong Jembatan dari Gelap ke Terang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 29 November 2024 | 09:13 WIB
Bakal Direlokasi ke Hunian Layak, Prabowo Mau Ubah Nasib Warga Kolong Jembatan dari Gelap ke Terang
Surwadi (kiri) dan rekannya Herdi, pemulung yang tinggal di kolong jembatan kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. (Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat yang tinggal di bawah kolong jembatan nantinya akan direlokasi ke hunian yang layak. Nantinya, mereka bakal diurus oleh pemerintah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan kebijakan ni merupakan arahan langsung dari Presiden Prebowo Subianto.

"Sesuai arahan Presiden Prabowo, kita harus mengurus mereka, berikan hunian yang layak, kita kembangkan keterampilan mereka, melakukan pemberdayaan dan memberikan mata pencaharian," ujar Ara di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Relokasi masyarakat yang tinggal di bawah kolong jembatan ke hunian yang lebih layak kata Ara, harus dilakukan secara komprehensif.

Baca Juga: Momen Hari Guru Nasional, Prabowo Ungkit Atap hingga WC Sekolah, Begini Katanya!

"Relokasi harus dilakukan secara komprehensif, perlu pendataan yang benar dari pemerintah provinsi agar tepat sasaran, tidak mendorong lahir urbanisasi dari daerah lain, dan masyarakat tidak kembali untuk tinggal kolong jembatan di Jakarta," katanya.

Ara telah menggelar rapat bersama Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Sosial, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Pj Gubernur DKI untuk membahas relokasi masyarakat yang tinggal di bawah kolong jembatan.

Sebelumnya, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mendorong para BUMN karya yang selama ini terlibat konstruksi pembangunan jembatan layang dan jalan tol untuk memberikan saran untuk solusi penertiban permukiman di kolong jembatan.

"Untuk rekan-rekan BUMN karya perlu lebih detail lagi bagaimana menyelesaikan persoalan permukiman di kolong jembatan. Selama ini rekan-rekan BUMN karya yang banyak terlibat dalam pembangunan jembatan dan jalan tol," katanya.

Selain penertiban permukiman di kolong jembatan, Fahri juga meminta keterlibatan semua pihak untuk juga memikirkan solusi penertiban permukiman di bantaran sungai.

Baca Juga: Sesegukan hingga Seka Air Mata, Prabowo Mendadak Nangis saat Pidato di Depan Para Guru, Kenapa?

Dirinya menyampaikan bagaimana ke depannya semua pihak bisa memberikan keputusan bahwa seluruh rumah atau bangunan yang di bantaran sungai harus pindah, tetapi konsep penataannya juga harus mulai dipikirkan seperti diikuti dengan normalisasi sungai dan penataan kawasannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI