Sayembara Maruarar Sirait Tangkap Harun Masiku Berhadiah Rp8 M Dicap Hina KPK, PDIP: Kenapa Ara Sesongong Itu?

Kamis, 28 November 2024 | 18:25 WIB
Sayembara Maruarar Sirait Tangkap Harun Masiku Berhadiah Rp8 M Dicap Hina KPK, PDIP: Kenapa Ara Sesongong Itu?
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di gedung KPK, Selasa (5/11/2024). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus, menilai jika Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara sudah menistakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akibat ulahnya membuka sayembara bagi yang menemukan Harun Masiku, akan diberi imbalan Rp8 miliar. 

"Apa yang dilakukan oleh Ara itu sebenarnya adalah penistaan terhadap KPK. Karena artinya KPK tidak bisa dipercaya untuk melaksanakan kerjanya, sehingga dia harus menghasut rakyat dengan iming-iming 8 miliar untuk menangkan buronan KPK," kata Deddy di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024). 

Menurutnya, KPK seharusnya protes terhadap sayembara yang digelar oleh Ara tersebut. 

"Jadi, silakan harusnya yang protes itu KPK, kenapa Ara? Searogan itu, sesongong itu," katanya. 

Baca Juga: Sesegukan hingga Seka Air Mata, Prabowo Mendadak Nangis saat Pidato di Depan Para Guru, Kenapa?

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus. (Suara.com/Bagaskara)

Di sisi lain, ia mengatakan, dari sikap arogansi Ara tersebut justru mengantarkan PDIP bisa menang pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

"Pada Maruarar Sirait, karena isu sara yang dia bawa, sikap arogan dan sombongnya terhadap kita termasuk dia bikin sayembara segala macam. Itu ternyata menghasilkam kemenangan DKI," pungkasnya. 

Sayembara Tangkap Harun Masiku

Sebelumnya, Ara menjanjikan uang sebanyak Rp8 miliar dari kantong pribadinya bagi siapapun yang menemukan Harun Masiku. 

“Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp 8 miliar uang pribadi saya ya, supaya semangat, supaya di negara ini tidak ada yang kebal hukum,” ucap Ara. 

Baca Juga: Dharma Pongrekun Niat Dagang Kaus usai Keok di Pilkada, Netizen Colek Prabowo: Tolong Diangkat Menteri Ganti Budi Arie

Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan menjadi buronan sejak masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 17 Januari 2020. 

Dalam perkembangan kasus Harun Masiku ini, KPK mencegah lima orang untuk berpergian ke luar negeri, salah satunya ialah staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yaitu Kusnadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI