Viral Warung Pecel Lele di Kamboja Dekat Markas Judol, Cak Imin: Memang Benar Jualan di Sana

Kamis, 28 November 2024 | 16:44 WIB
Viral Warung Pecel Lele di Kamboja Dekat Markas Judol, Cak Imin: Memang Benar Jualan di Sana
Viral Warung Pecel Lele di Kamboja Dekat Markas Judol, Cak Imin: Memang Benar Jualan di Sana. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi viralnya warung pecel lele yang ada di Kamboja dan diduga jadi tempat judi online (judol). Dia membenarkan keberadaan warung tersebut serta adanya dukungan sistem terhadap judol yang legal. 

Cak Imin mengatakan, pemerintah Indonesia tengah berupaya agar tidak ada WNI yang sedang bekerja di sana menjadi korban judol.

"Memang benar ada yang jualan pecel lele, ada yang bikin soto lamongan, ada yang men-support dalam sistem proses kerja di sana itu. Kami sedang cari jalan agar di dalam koordinasi, pekerjaan migran yang di sana, jangan sampai jadi korban," kata Cak Imin usai rapat dengan Menteri Komunikasi dan Digital di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Diketahui, pemerintah Kamboja mempunyai undang-undang tentang pengelolaan perjudian komersial. Sehingga aktivitas judi offline dan online dianggap legal di sana. 

Baca Juga: Dharma Pongrekun Niat Dagang Kaus usai Keok di Pilkada, Netizen Colek Prabowo: Tolong Diangkat Menteri Ganti Budi Arie

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Novian)

Cak Imin menambahkan, dirinya sudah berkunjung langsung ke Kamboja dan menyaksikan sendiri kasus judol yang ada di sana. 

"Saya cek sana, ada warga kita sekitar 100 ribu warga Indonesia yang bekerja di Kamboja. Di satu hari kedutaan kita kedatangan problematika sekitar 5 kasus setiap hari," ungkapnya.

Mengenai keterlibatan warung pecel lele tersebut, Cak Imin menyampaikan kalau itu menjadi kewenangan interpol untuk bisa berinteraksi dan melakukan penindakan.

Ketua Umum PKB itu mengungkapkan kalau penanganan tersebut sedang dibicarakan dalam wilayah Kemenko Politik, Hukum, dan Keamanan. 

"Sedangkan di wilayah saya adalah jangan sampai pekerja kita yang bekerja di sana jadi korban. Karena saya mendapatkan begitu banyak orang takut dan khawatir korban-korban ini menjadi isu besar. Meskipun banyak yang viral-viral itu ternyata tidak benar adanya setelah saya cek," ujar Cak Imin.

Baca Juga: Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun

Viral

Sebelumnya viral di media sosial tentang penampakan warung kopi hingga pecel lele di Google Maps di daerah Kamboja. Deretan warung itu diduga berada di dekat markas judi online.

Data yang beredar menyebutkan bahwa terdapat puluhan ribu pekerja migran asal Indonesia di Kamboja. Mereka diduga bekerja pada sektor yang berhubungan dengan judi. Akun @howtodresvvell membagikan penampakan beberapa warung makanan khas Indonesia di Kamboja.

Spanduk Pecel Lele (Instagram/habiskerjacom)
Ilustrasi--Spanduk Pecel Lele (Instagram/habiskerjacom)

Berdasarkan penelusuran, salah satu warung bernama 'Pecel Lele Cici' memperoleh banyak respons positif dari pengunjung asal Indonesia. Warung ini berada di Street 8001, Preah Sihanouk, Kamboja. 

Ada juga tempat makan bernama Warkop Aceh Multatuli lengkap dengan logo halal. Warkop itu mempunyai admin dengan nomor WhatsApp +855962005***. 

Awalan +855 mengonfirmasi bahwa warung tersebut memang berada di Kamboja. Data dari Google Maps memperlihatkan beberapa warung makanan khas Indonesia yang berada di dekat Win Star World Casino dan Panda Casino.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI