Suara.com - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebut telah tekor secara finansial setelah pasangan cagub-cawagub Jakarta yang dia dukung, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, kalah dari hasil hitung cepat sementara.
Pengamat politik Rocky Gerung memperkirakan kalau Jokowi rugi hingga miliaran rupiah untuk menyokong RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
"Jokowi tekor banyak di Jakarta, kita bayangkan bagaimana persiapan Jokowi untuk memenangkal Ridwan Kamil, ratusan miliar yang sudah beredar ternyata rakyat Jakarta tidak mempan dibujuk dengan uang," kata Rocky Gerung, dikutip dari tayangan kanal YouTube pribadinya, Kamis (28/11/2024).
Kekalahan RK-Suswono, meski sudah didukung belasan partai serta presiden dan mantan presiden, dikatakan Rocky bahwa menjadi pertanda kalau rakyat Jakarta tidak mungkin lagi dipermainkan secara manipulatif politik.
Baca Juga: Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
Rocky menyebut Jakarta sebagai pusat gravitasi politik Indonesia. Artinya, dengan fakta rakyat Jakarta tidak memilih paslon yang diusung Jokowi, menjadi representatif juga bagi masyarakat secara nasional.
"Kita tahu bahwa Jokowi ingin sekali Jakarta dia kuasai dan keinginan itu tentu dimaksudkan untuk memperlihatkan grip dia pada politik Indonesia, itu dasarnya. Dan sejumlah aktivitas sudah dirancang dari awal supaya pasangan Jokowi itu tampil sebagai pemenang," tuturnya.
Namun, berbagai upaya Jokowi untuk memenangkan RK-Suswono saat ini justru kalah dari PDIP dengan paslonnya Pramono Anung-Rano Karno. Kemenangan PDIP di Jakarta, menurut Rocky, menandakan partai tersebut masih mampu untuk menghalangi cawe-cawe Jokowi.
"Jadi PDIP menduga dari awal bahwa Jokowi akan mengacak-ngacak di Jakarta. Maka sebagai partai yang konsisten untuk mengusir politik Jokowi dari Jakarta, akhirnya memenangkan pertandingan," pungkasnya.