Suara.com - Rezim Israel telah melancarkan serangan udara baru di Suriah, menewaskan 6 orang dan melukai 12 lainnya.
Pada hari Rabu, Kantor Berita Arab Suriah (SANA) yang dikelola pemerintah mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa agresi Israel telah menargetkan perlintasan perbatasan di pedesaan Homs, di Suriah barat.
Menurut media, serangan udara ini terjadi pada pukul 00:05 pagi hari Rabu (waktu setempat) dan berasal dari wilayah Lebanon.
Wanita, anak-anak, dan anggota Bulan Sabit Merah Suriah termasuk di antara yang terluka. Serangan itu juga menyebabkan kerusakan material.
Baca Juga: Gencatan Senjata Berlaku, Hizbullah Nyatakan Kemenangan Atas Israel
SANA sebelumnya telah melaporkan beberapa ledakan keras di pinggiran Homs, yang dikaitkan dengan serangan oleh rezim Israel yang menargetkan dua desa di daerah tersebut.
Jaringan berita Al Mayadeen Lebanon juga melaporkan bahwa daerah Al-Aminiya dan Umm Hartein di utara dan barat Homs telah terkena serangan tersebut.
Selama beberapa hari dan minggu terakhir, rezim Israel telah berulang kali menargetkan berbagai wilayah di Suriah, khususnya di provinsi Homs.
Sementara itu, setidaknya tiga rudal telah menghantam pangkalan militer AS di Ladang Minyak Al-Omar di Suriah timur.
Pangkalan AS Al-Omar terletak di desa Al-Khadra, saluran televisi berita Al Mayadeen melaporkan pada Selasa malam.
Baca Juga: Hizbullah Untung Besar dari Gencatan Senjata? Israel Makin Terpojok!
Tidak ada laporan langsung mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut, dan AS belum bereaksi terhadap insiden ini sejauh ini.