Suara.com - Hujan dan angin kencang terjadi di Jalur Gaza, Palestina yang mengakibatkan lebih dari 10.000 Tenda tersapu, Rabu (27/11/2024) waktu setempat.
Informasi bencana alam itu disampaikan Direktur Program Kesehatan sekaligus Direktur Rumah Sakit Al-Quds Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza, Bashar MuraD.
Menurut dia, akibatnya saat ini warga sipil yang mengungsi di sana terpaksa memindahkan tenda mereka ke daerah yang jauh dari pantai dalam kondisi yang sangat sulit dan berat.
Kepada Radio Voice of Palestine dia menambahkan bahwa warga menderita berbagai penyakit keluhan dada, terutama orang tua dan anak-anak, lantaran minim pakaian musim dingin, alat pemanas, dan selimut mengingat penurunan suhu yang signifikan.
Baca Juga: Hizbullah-Israel Damai, Erdogan: Kami Akan Bantu Hentikan Pembantaian di Gaza
Dia juga mencatat bahwa meluasnya kelaparan di Jalur Gaza dan anak-anak penderita gizi buruk yang mencapai 40 persen di wilayah selatan sebagai akibat larangan akses masuk bantuan oleh otoritas pendudukan Israel dan kenaikan harga pangan yang signifikan. (Antara).