Andalan Hati Klaim Unggul 61 Persen, DIA Klaim Menang 57 Persen

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 12:55 WIB
Andalan Hati Klaim Unggul 61 Persen, DIA Klaim Menang 57 Persen
Kolase Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto dan Calon Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi saat melakukan pencoblosan di TPS, Rabu 27 November 2024 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur nomor urut 2, Fatmawati Rusdi, menyalurkan hak pilihnya di TPS 007, Jalan Faisal Raya, Makassar. Usai mencoblos, Fatma langsung mengklaim kemenangan.

Pasangan Andi Sudirman dengan slogan Andalan Hati ini menggunakan data exit poll sebagai klaim sementara kemenangan.

"Tadi, per jam 11, hasil exit poll menunjukkan kami unggul 61 persen," ujarnya. Namun, Fatma tetap meminta para relawan untuk tenang dan menunggu hasil real count dari KPU.

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 1, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), juga yakin akan memenangkan Pilkada Sulsel.

Baca Juga: Nyoblos di TPS 008 Bojong Koneng, Pesan Menohok Prabowo soal Menang-Kalah di Pilkada

"Survei internal kami sehari sebelum pencoblosan menunjukkan angka 57 persen. Data ini valid dan berasal dari sumber terpercaya," kata Asri Tadda, Juru Bicara DIA.

Kubu DIA juga melakukan real count internal dari Posko Induk Amirullah. Hasil sementara exit poll mereka berada di angka 55 persen, mendekati survei internal.

"Insya Allah, sore ini kita akan lihat hasil finalnya. Kami yakin DIA menang," tegas Asri.

Pilkada Sulsel 2024 menjadi ajang adu strategi dan klaim kemenangan. Namun, semua mata kini tertuju pada hasil real count yang akan menentukan siapa yang benar-benar menguasai suara rakyat Sulawesi Selatan.

Ada Kecurangan

Baca Juga: Nyoblos Pilkada Jabar, RK Kaget Lihat Bocil Pakai Jersey Viking-The Jak: Beli di Mana?

Calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku menemukan sejumlah kecurangan jelang detik-detik pencoblosan.

Hal tersebut diungkapkan Danny usai melakukan pencoblosan bersama keluarga di TPS 001, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, kota Makassar.

"Ini bukan serangan fajar lagi, tapi serangan sepanjang hari dan hampir semua tempat ditemukan ini (kecurangan). Foto-fotonya ada," ucapnya, Rabu, 27 November 2024.

Bahkan, kata Danny, ada yang sengaja memperlihatkan kecurangan itu lewat kamera CCTV. Sehingga ia mesti ikut mengawasi TPS hingga jam 1 malam.

"Menjaga politik uang karena kami ingin menjaga demokrasi. Kualitas demokrasi harus terus terjaga, karena kalau tidak, maka orang seolah-olah bahwa kemenangan itu bisa dibeli. Tapi kebenaran tidak akan pernah dibeli, kita ingin menjaga kebenaran demokrasi. InsyaAllah DiA-mi menang," ucapnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI