Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana, mengaku begadang sebelum melakukan pencoblosan pada Rabu (17/11/2024) ini.
Menurut Kun, dirinya tidur larut malam untuk melakukan salat Tahajud. Dia mengaku baru tidur pada dini hari.
“Oh iya (salat Tahajud), pasti pasti saya tidur jam 3 atau jam 4,” kata Kun di rumahnya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (267/11/2024).
Lebih lanjut, Kun mengaku bangun pagi dan sarapan. Adapun menu sarapan Kun Wardana jelang pencoblosan ialah nasi uduk.
Baca Juga: Selesai Nyoblos, Pramono Ingin Video Call Cucu, Lanjut Pantau Quick Count Bareng Bang Doel
“Saya makan nasi uduk. Kita lagi promosikan nasi uduk di Jakarta,” ujar Kun.
Diketahui, Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Kun Wardana berjalan kaki menuju tempat pemungutan suara (TPS) 30, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kun berangkat sekira pukul 09.30 WIB menuju TPS yang berjarak sekitar 350 meter dari kediamannya.
Pantauan Suara.com di lokasi, Kun Wardana menyusuri Jalan Moh Kahfi I bersama istri dan kedua anaknya dengan pengawalan dari petugas.
Pengawalan tersebut merupakan salah satu protokol yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk para peserta Pilkada.
Baca Juga: Potret Pramono Anung dan Keluarga Nyoblos Bareng di TPS 046 Cipete Selatan
Pada momen ini, Kun dan keluarganya kompak mengenakan pakaian berwarna hitam. Kun sendiri terlihat memakai kemeja hitan berlengan panjang dan celana berwarna putih.
Sekadar informasi, Kun mencoblos di TPS 30 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada TPS tersebut, tercatat ada 548 daftar pemilih tetap (DPT).
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Yakni, cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, serta cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih dan dilakukan di 14.835 TPS.
Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.