Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati

Selasa, 26 November 2024 | 16:59 WIB
Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati
Ungkit Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Sebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati. (ANTARA//I.C. Senjaya/X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ronny Talapessy berencana melaporkan akun media sosial medsos yang menyebar informasi tersangka kasus judi online (judol) Alwin Jabarti Kiemas merupakan keponakan Megawati Soekarnoputri. Rencana kubu PDIP melaporakan masalah tersebut kepolisian karena informasi yang beredar di medos menyebut Alwin adalah keponakan Megawati dianggap penggiringan opini dan fitnah. 

"Kami akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan kesimpulan tendensius bahwa Alwin ini adalah keponakan dan kader PDI Perjuangan," kata Ronny kepada Suara.com, Selasa (26/11/2024).

PDIP ingin akun anonim terswbut bertanggung jawab atas cuitannya terkait informasi Alwin keponakan Megawati.

"Akun anonim bebas bicara tanpa tanggung jawab. kami akan melaporkan fitnah dan tuduhan tidak berdasar ini. Jangan sampai orang-orang tidak jelas, bersembunyi lewat akun anonim, dan membuat pernyataan tanpa bisa dipertanggungjawabkan," tutur Alwin.

Baca Juga: Blak-blakan Bantah Tersangka Kasus Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati, PDIP: Fitnah!

Alwin Jabarti Kiemas, tersangka kasus judol pegawai Komdigi. (tangkapan layar/X)
Alwin Jabarti Kiemas, tersangka kasus judol pegawai Komdigi. (tangkapan layar/X)

Terlepas dari hal tersebut, Ronny menduga informasi Alwin keponalan Megawati sengaja disebarluaskan dengan tujuan pengalihan isu.

"Saya menduga ini adalah pengalihan dalang sesungguhnya adalah mereka yang berkuasa dalam 10 tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Ronny.

Bantahan PDIP

Sebelummya, PDIP membantah bahwa tersangka judol Alwi Jabarti Kiemas merupakan keponakan Megawati. Ronny menduga isu tersebut sengaja dihembuskan untuk mendeskreditkan PDIP.

"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan. Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," kata Ronny kepada Suara.com, Selasa (26/11/2024).

Baca Juga: Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono

Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada hubungan antara Megawati dengan Alwin. Menurutnya cuitan tendesius tersebut sengaja menyeret-nyeret nama Presiden ke-5 RI ke kasus judi online.

"Cuitan yang tendensius. itu tidak ada hubungannya dengan PDI Perjuangan dan Ibu Megawati tapi sengaja nama Ibu Megawati dan PDI Perjuangan dijadikan dalam satu frase kalimat menyatukannya dalam satu kalimat artinya dia sengaja menarik Ibu Mega dan PDI Perjuangan seolah-olah menjadi bagian dari kasus judi online. Ini cuitan jahat, menggiring opini, dan mengandung unsur fitnah," tutur Ronny.

Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 28 tersangka kasus judol yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dari puluhan itu, salah satunya tersangka adalah Alwin Jabarti Kiemas yang disebut merupakan keponakan Megawati dari pernikahannya dengan Taufiq Kiemas. 

Soal nama tersangka Alwin Jabarti  Kiemas dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra. 

“Kami jawab benar (Alwin Jabarti alias AJ). Cukup ya,” kata Wira, saat di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Soal kabar penetapan tersangka keponakan Megawati itu awalnya digulirkan oleh akun X, @PartaiSocmed. 

“Membongkar keterlibatan keponakan Ketum PDIP Megawati dalam mafia judi online,” tulis akun tersebut, dikutip Senin (25/11/2024).

“Alwin Jabarti Kiemas ini adalah anak dari Santayana Kiemas. Adik dari suami Megawati, Taufiq Kiemas,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI