Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ronny Talapessy berencana melaporkan akun media sosial medsos yang menyebar informasi tersangka kasus judi online (judol) Alwin Jabarti Kiemas merupakan keponakan Megawati Soekarnoputri. Rencana kubu PDIP melaporakan masalah tersebut kepolisian karena informasi yang beredar di medos menyebut Alwin adalah keponakan Megawati dianggap penggiringan opini dan fitnah.
"Kami akan melaporkan akun media sosial yang sengaja menyebarkan kesimpulan tendensius bahwa Alwin ini adalah keponakan dan kader PDI Perjuangan," kata Ronny kepada Suara.com, Selasa (26/11/2024).
PDIP ingin akun anonim terswbut bertanggung jawab atas cuitannya terkait informasi Alwin keponakan Megawati.
"Akun anonim bebas bicara tanpa tanggung jawab. kami akan melaporkan fitnah dan tuduhan tidak berdasar ini. Jangan sampai orang-orang tidak jelas, bersembunyi lewat akun anonim, dan membuat pernyataan tanpa bisa dipertanggungjawabkan," tutur Alwin.

Terlepas dari hal tersebut, Ronny menduga informasi Alwin keponalan Megawati sengaja disebarluaskan dengan tujuan pengalihan isu.
"Saya menduga ini adalah pengalihan dalang sesungguhnya adalah mereka yang berkuasa dalam 10 tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Ronny.
Bantahan PDIP
Sebelummya, PDIP membantah bahwa tersangka judol Alwi Jabarti Kiemas merupakan keponakan Megawati. Ronny menduga isu tersebut sengaja dihembuskan untuk mendeskreditkan PDIP.
"Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan. Saya melihat ini hanyalah upaya untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. Terutama di masa tenang jelang pencoblosan," kata Ronny kepada Suara.com, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: Blak-blakan Bantah Tersangka Kasus Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati, PDIP: Fitnah!
Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada hubungan antara Megawati dengan Alwin. Menurutnya cuitan tendesius tersebut sengaja menyeret-nyeret nama Presiden ke-5 RI ke kasus judi online.