Timses RK-Suswono Klaim Terima Laporan Kecurangan Pilkada: Pembagian Uang hingga Sembako Pakai Kresek Merah

Selasa, 26 November 2024 | 13:12 WIB
Timses RK-Suswono Klaim Terima Laporan Kecurangan Pilkada: Pembagian Uang hingga Sembako Pakai Kresek Merah
Ilustrasi serangan fajar pemilu. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyebut kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kubu Pasangan Calon lain disebut mulai membagikan uang dan paket sembako demi merebut suara.

Hal ini diungkap Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria. Ia menyebut pelanggaran Pemilu ini terjadi secara masif bahkan dilakukan saat masa tenang kampanye.

"Kami menerima beberapa laporan, perkembangan, foto, dan video dari seluruh kader, ormas, serta relawan yang masuk ke tim pemenangan," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

"Didapati adanya dugaan pembagian sembako secara massif di masa tenang ini serta pembagian amplop yang dilakukan oleh pihak-pihak atau pasangan calon lain," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Percaya Diri Jadi Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil Mengaku Bukan Kaleng-kaleng

Riza pun menyinggung cara serupa yang terjadi saat Pilkada DKI 2017. Paket sembako yang dibagikan masih sama, yakni menggunakan kresek warna merah.

"Kejadian sebagaimana Pilkada 2017, banyaknya sekali maraknya sembako-sembako dibagikan menjelang hari pencoblosan dengan kresek kantong warna merah, patut diduga akan terulang," ucapnya.

Sementara, uang tunai yang dibagikan jumlahnya berbeda-beda kisaran Rp100 ribu hingga Rp 200 ribu. Namun, ia tak membeberkan pihak paslon mana yang melakukan pembagian uang dan sembako itu.

Ilustrasi sembako dalam plastik. [Ist]
Ilustrasi sembako dalam plastik. [Ist]

Timnya dan relawan disebutnya telah memiliki data yang sangat jelas terkait dengan tindakan-tindakan kecurangan yang dilakukan oleh paslon lawan. Salah satunya adanya laporan dugaan kecurangan di wilayah Kemanggisan.

“Ini saya baru dapat laporan masuk di kelurahan Kemanggisan, Palmerah. Ada 18 RW,” ucapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Keadaan Darurat Sampai Prabowo Sebar Surat Minta Warga Jakarta Nyoblos RK-Suswono

“Kami memiliki data yang sangat jelas dan sudah tersebar titik-titik perencanaannya. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama kita jaga proses pilkada ini menjadi lebih baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menolak segala bentuk transaksi yang dapat melanggar aturan pemilu dan menciderai demokrasi, seperti politik uang maupun pembagian sembako.

"Untuk itu, kami menyampaikan kepada seluruh rakyat Jakarta untuk menolak aktivitas-aktivitas yang menodai demokrasi di Jakarta," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI