Suara.com - Nama Alwin Jabarti Kiemas ramai diperbincangkan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online (judol) yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Isu bahwa Alwin adalah keponakan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dan juga sepupu Ketua DPR RI, Puan Maharani, pun mencuat ke publik jelang Pilkada serentak 2024.
Penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dikonfirmasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melalui Kombes Wira Satya Triputra. “Benar, itu Alwin Jabarti alias AJ. Cukup ya, terima kasih,” ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (25/11/2024).
Dalam kasus ini, Alwin berperan memverifikasi situs judi agar tidak terblokir. Ia bekerja sama dengan dua tersangka lainnya, yakni M alias A dan AK, sebagaimana diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Sebelum terseret dalam kasus ini, Alwin Jabarti Kiemas dikenal sebagai pengusaha digital. Ia merupakan CEO PT Djelas Tandatangan Bersama atau TekenAja, perusahaan yang bergerak di bidang tanda tangan digital dan telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah serta BUMN.
Alwin memulai kariernya di HSBC sebagai assistant manager credit card pada 2007, kemudian berlanjut ke Citibank pada 2008 sebagai vice president risk treasury institutional clients group.
Setelah delapan tahun, ia mendirikan berbagai perusahaan, termasuk BalitaKita.com pada 2014 dan Verijelas pada 2019, yang bergerak di bidang verifikasi biometrik.
TekenAja, perusahaan yang ia dirikan pada 2020, telah bermitra dengan Direktorat Jenderal Pajak, BNI, Telkomsigma, dan Komdigi. Mantan Direktur Keamanan Informasi Kominfo, Aidil Cendramata, juga direkrut sebagai Chief Information Security Officer (CISO) di perusahaan tersebut.
Bantahan PDIP
Kabar bahwa Alwin Jabarti Kiemas merupakan keponakan Megawati dibantah keras oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum Nasional, Ronny Talapessy. “Yang bersangkutan bukan keluarga dan juga bukan kader PDI Perjuangan,” tegasnya pada Senin (11/11/2024).
Ronny juga menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan akun @PartaiSocmed ke Polda Metro Jaya atas penyebaran informasi yang dinilai keliru. Akun tersebut sebelumnya mengunggah klaim bahwa Alwin adalah keponakan Megawati, disertai foto dari Instagram milik Rano Karno. Unggahan itu menjadi viral menjelang masa tenang Pilkada 2024.
Juru Bicara PDI-P, Chico Hakim, menduga kabar ini sengaja dipolitisasi untuk tujuan tertentu. "Kasus Alwin Jabarti Kiemas yang baru diungkap saat masa tenang setelah ditahan sebulan sebelumnya adalah contoh nyata politisasi hukum," ungkap Chico.
Sementara itu, akun X @PartaiSocmed mengungkapkan bahwa Alwin adalah anak dari Santayana Kiemas, adik kandung almarhum Taufiq Kiemas. "Alwin Jabarti Kiemas adalah sepupu Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri," tulis akun tersebut.