Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 10:10 WIB
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
Ilustrasi kebakaran rumah (Pixabay.com/12019)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsulat RI di Tawau telah mengulurkan bantuan sembako kepada warga negara Indonesia (WNI) yang rumahnya terbakar akibat musibah kebakaran besar yang terjadi di Kampung Kinabutan, Batu 5 Jalan Apas, Tawau, Sabah, Malaysia, pada Senin (28/10).

Aris Heru Utomo yang merupakan Konsul RI Tawau, dalam pernyataan yang diterima di Kuala Lumpur pada hari Selasa, menginformasikan bahwa terdapat 54 WNI yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

Data tersebut diperoleh setelah tim dari Konsulat RI Tawau melakukan pendataan langsung di lokasi kejadian.

Tim perlindungan WNI tersebut berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Tawau, seperti Balai Bomba dan Penyelamat Tawau, untuk memastikan bahwa para WNI mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, ujarnya.

Baca Juga: Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal

Saat ini, menurut Aris, para WNI tersebut sementara tinggal di rumah keluarga atau kenalan di sekitar Kampung Kinabutan sambil menunggu perbaikan rumah mereka.

Meski tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka di antara para WNI, tempat tinggal mereka telah habis terbakar.

Aris, yang membagikan bantuan sembako bersama Pelaksana Fungsi Protokol Konsuler I Konsulat RI Tawau, menyatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat (pukul 24.00 WIB).

Kebakaran diduga terjadi karena lilin yang kemungkinan digunakan untuk penerangan terjatuh di sebuah rumah, yang kemudian menyebabkan api melalap barang-barang yang mudah terbakar.

Saat insiden tersebut, jelas Aris, listrik di rumah itu padam dan sebagian besar penghuni sudah tertidur. Semua harta benda di dalam rumah ikut terbakar, termasuk sertifikat, dokumen, dan paspor.

Baca Juga: Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo

Marni, salah satu WNI yang menjadi korban kebakaran, mengatakan bahwa ia hanya bisa menyelamatkan beberapa pakaian dan barang-barang yang ada.

Selain memberikan bantuan sembako, Aris juga menyampaikan bantuan untuk pembuatan kembali dokumen kekonsuleran dan keimigrasian WNI yang rusak atau hilang akibat kebakaran.

Para WNI tersebut diminta untuk menghubungi fungsi konsuler di Konsulat RI Tawau agar dapat dibuatkan kembali berbagai dokumen, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan paspor. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI