31 Tewas di Lebanon! Gempuran Israel di Beirut Selatan Makin Ganas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 26 November 2024 | 08:09 WIB
31 Tewas di Lebanon! Gempuran Israel di Beirut Selatan Makin Ganas
Serangan Israel ke Lebanon (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

NNA juga melaporkan "serangan pesawat nirawak yang menargetkan kompleks perumahan" di kota mayoritas Druze di pinggiran Beirut, tanpa seruan evakuasi sebelumnya.

Komunitas Druze di Lebanon mengikuti cabang Islam Syiah, dan wilayah inti di sekitar Gunung Lebanon sebagian besar terhindar dari permusuhan saat ini.

Kementerian pendidikan menangguhkan kegiatan belajar mengajar pada hari Senin di sekolah, lembaga teknik, dan lembaga pendidikan tinggi swasta di Beirut dan sejumlah daerah sekitarnya, dengan alasan "kondisi berbahaya saat ini".

Hizbullah pada hari Minggu mengklaim lebih dari rata-rata 50 serangan terhadap pasukan Israel, posisi militer, dan kota-kota di seberang perbatasan dan di Lebanon selatan. Tentara Israel melaporkan 250 proyektil diluncurkan ke Israel.

Pada tanggal 23 September, Israel mengintensifkan kampanye udaranya di Lebanon, terutama menargetkan benteng pertahanan Hizbullah di selatan dan timur serta di Beirut selatan, kemudian mengirim pasukan darat melintasi perbatasan.

Pasukan darat Israel telah memasuki beberapa desa dan kota di Lebanon selatan dekat perbatasan, termasuk Khiam, tempat NNA melaporkan bentrokan sengit dengan pejuang Hizbullah pada hari Senin.

Sementara itu, misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon selatan (UNIFIL) mengatakan pada hari Senin bahwa mereka "sangat prihatin" dengan serangan mematikan baru-baru ini terhadap tentara Lebanon, yang oleh Beirut disalahkan pada Israel.

Meskipun tentara Lebanon tidak terlibat dalam perang Israel-Hizbullah, mereka telah menderita banyak korban jiwa di antara para anggotanya, termasuk satu orang pada hari Minggu.

Perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 3.799 orang di Lebanon sejak Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan, sebagian besar dari mereka telah tewas sejak September.

Baca Juga: Tiga Tersangka Ditangkap Usai Pembunuhan Rabbi Israel di UAE, Netanyahu Berjanji Akan Melakukan Penyelidikan Mendalam

Di pihak Israel, pihak berwenang mengatakan sedikitnya 82 tentara dan 47 warga sipil telah tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI