“Sudah melampaui narkoba sebagian orang mengatakan aktor-aktor internasional sudah masuk menyusup ke pada aparat, saya tidak tahu faktanya tetapi saya yakin yang bisa mengatasi itu hanya TNI,” jelasnya.
Sukamta meyakini jika TNI bisa dengan mudah memberantas judi online. Sehingga, Sukamta meminta, Sjafrie meminta kepada Presiden Prabowo Subianto, agar pihak TNI ditugaskan dalam memberantas judol.
“Saya berharap betul mudah-mudahan Pak Menhan bisa lobi kepada presiden mudah-mudahan presiden menugaskan TNI untuk menyelesaikan judul ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Sukamta juga mewacanakan bakal membagi 20 persen hasil omset Judol yang tercatat oleh PPATK, sebesar Rp900 miliar untuk anggaran TNI.
“Kalau itu ditugaskan nanti Pak 20 persen omset yang digerebek itu dikasihkan TNI untuk kesejahteraan anggota. Lumayan kan kalau Rp900 triliun 20 persen ya itu Rp180 triliun melebihi dari anggaran APBN,” pungkasnya.