Menhan Sjafrie Soroti Nasib Prajurit TNI di Daerah Konflik, Apa Katanya?

Senin, 25 November 2024 | 18:25 WIB
Menhan Sjafrie Soroti Nasib Prajurit TNI di Daerah Konflik, Apa Katanya?
Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengaku akan memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Pernyataan itu disampaikan Sjafrie Sjamsoeddin dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). 

Dia mengatakan pada era Presiden Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menhan, pihak Kemenhan telah meningkatkan alutsista. Sehingga saat ini, saat Sjafrie menjabat sebagai Menhan, menginginkan pemerintah memperhatikan kesejahteraan para prajurit.

“Artinya personel yang mengawal itu harus juga mendapatkan perhatian, gimana kesehatannya, asuransi, bagaimana rumahnya,” kata Sjafrie, Senin.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) saat uacara serah terima jabatan (sertijab) Menhan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc]
Presiden Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) saat uacara serah terima jabatan (sertijab) Menhan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc]

Terlebih, saat para prajurit bertugas di wilayah yang rawan konflik seperti Papua dan wilayah lainnya.

Baca Juga: Minta KPK Telepon Dulu Koruptor Target OTT, Uceng UGM Sindir Ide Anggota DPR Hasbiallah: Wow Blowing Mind Banget!

“Apabila dia sudah berangkat meninggalkan rumah untuk satu tugas belum tentu kembali. Nah kami harus menjadikan itu suatu perhatian,” jelas Sjafrie.

Sjafrie mengaatakan, dalam anggarannya untuk tahun 2025, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp166 triliun. Namun angka tersebut merupakan pagu sementara.

“Kami alokasinya itu Rp166 (T) ya 2025, tetapi kami belum tahu karena DIPA-nya belum diterima, jadi ini merupakan baru pagu sementara,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI