Suara.com - Bukan saling serang dengan beradu ide dan argumentasinya, dua dari tiga pasang calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Aceh Tenggara 2024 ini justru saling mendukung. Peristiwa itu terjadi saat para paslon calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) menjalani acara debat publik, beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu pun viral setelah potongan video debat publik pilkada itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah ulang akun Instagram @fakta.indo pada Senin (25/11/2024).
Dilihat Suara.com pada Senin dalam unggahan tersebut, alih-alih menyerang saat sesi tanya-jawab, Cabup nomor urut dua, Raidin Pinim justru blak-blkan mendukung rivalnya, paslon nomor urut tiga, Pandi Sikel-Khairul Abdi (PADI) karena disebut masih anggota keluarga.
"Adidaku, Pandi Sikel, nomor urut tiga, sesuai dengan komitmen dan janji kami, berdua dengan kakakmu, saya tidak akan pernah memberikan pertanyaan kepada dirinya adindaku," beber Raidin Inim.
Cabup itu pun sempat curhat soal ikatan keluarganya dengan Pandi Sikel. Bahkan, dia pun mendoakan agar paslon nomor urut tiga itu bisa memenangkan Pilkada Aceh Tenggara.
"Kalaulah seandainya orang tua kita masih hidup saat ini, Bapak Haji Umurudin, tidak mungkin dia membiarkan kita berdiri sebagai pasangan calon bupati pada saat ini. Gak mungkin. Tapi karena nasi sudah menjadi bubur, maka kau pun adindaku, raihlah massa sebanyak-banyaknya, agar engkau bisa menang di kemudian hari," ujarnya.
"Kami juga mendoakan agar engkau bisa berhasil nantinya menjadi bupati Aceh Tenggara. Hidup PADI, hidup PADI. Terima kasih," sambungnya.
Kala mendapatkan kesempatan bertanya di acara debat publik, Pandi Sikel juga mengakui masih bersaudara dengan Raidin Inim. Cabup Aceh Tenggara yang berpasangan Khairul Abdi itu dengan pun turut memberikan dukungan kepada Raidin Inim-Syahrizal alias RASA.
"Baiklah ini merupakan hal baik dari kita semua. Di mana bahwasanya memang kita ini jujur masih berkeluarga. Dan mudah-mudahan dalam hal politik maupun hal apapun, keluarga yang paling utama," paslon tiga disambut tepuk tangan paslon dua.
"Jadi karena tadi tadi paslon nomor dua hidup nomor tiga. Kita juga hidup paslon nomor dua," sambungnya.
Sontak cuplikan video debat publik Pilkada Aceh Utara itu diramaikan netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan justru menanggap jika acara debat tersebut paling teraneh di Pilkada 2024. Bahkan, netizen turut menanggapi debat publik itu dengan guyonan.
"Pilkada ter aneh abad ini," tulis akun @ro********.
"Ini bukan acara debat, tp silaturahmi keluarga wkwkwk," timpal akun @
"Ini kalah menang dapet jatah," celetuk akun @dan****** disertai emoji tertawa.
"Ini baru dinasti sesungguhnya," sindir akun @lah************.