Wapres Duterte Disebut Sudah Sewa Pembunuh, Presiden Marcos Akan Lawan Ancaman

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 15:27 WIB
Wapres Duterte Disebut Sudah Sewa Pembunuh, Presiden Marcos Akan Lawan Ancaman
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada hari Sabtu Duterte dalam konferensi pers mengklaim bahwa dia telah menginstruksikan seseorang untuk membunuh Presiden, ibu negara dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

“Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya memberi tahu orang tersebut, 'Jika mereka membunuh saya, bunuh Bongbong Marcos, Liza Araneta, dan Martin Romualdez.' Bukan lelucon, bukan lelucon. Saya sudah meninggalkan instruksi,” kata Duterte.

Malacañang kemudian segera menandai pernyataan Duterte sebagai “ancaman aktif.”

Namun Duterte kemudian menarik kembali pernyataannya dan menyatakan bahwa ancaman tersebut hanyalah sebuah peringatan yang mencerminkan “balas dendam dari kubur,” dan menegaskan kembali bahwa hal itu hanya akan terjadi jika dia mati di tengah ancaman terhadap hidupnya.

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte (instagram)
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte (instagram)

Ia bahkan menyamakannya dengan ucapannya sebelumnya yang mengancam akan menggali kembali jenazah mantan presiden Ferdinand E. Marcos Sr. dan membuangnya ke Laut Filipina Barat jika serangan politik terhadapnya terus berlanjut.

Ini bukan kali pertama Duterte menyinggung pembunuhan Marcos.

Sebelumnya, Duterte mengatakan dia bermimpi memenggal kepala Marcos karena tindakannya saat upacara wisuda tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI