Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia

Bella Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 14:09 WIB
Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia
Donald Trump [Arsip Kedutaan Besar AS di Italia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mike Waltz, penasihat keamanan nasional yang ditunjuk oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, menyerukan penghentian eskalasi perang antara Ukraina dan Rusia dan meminta kedua pihak untuk segera duduk di meja perundingan. Dalam wawancaranya dengan Fox News pada Minggu, Waltz menegaskan pentingnya untuk mengakhiri konflik ini dengan cara yang bertanggung jawab. 

“Kita harus mengakhiri ini secara bertanggung jawab, mengembalikan pencegahan, mengembalikan perdamaian, dan mengatasi eskalasi ini sebelum menjadi lebih buruk,” ujar Waltz.

Pernyataan ini muncul setelah pemerintah AS mengizinkan Ukraina menggunakan misil yang dipasok oleh AS untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia, yang memicu respons dari Moskow dengan penggunaan misil balistik jarak menengah eksperimental. 

Waltz, yang juga seorang mantan perwira pasukan khusus AS dan dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap Rusia, menyatakan bahwa meskipun ia mendukung sikap tegas terhadap Rusia, ia juga menentang peningkatan bantuan militer untuk Ukraina.

Baca Juga: Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah

“Presiden Trump sangat jelas mengenai perlunya mengakhiri konflik ini,” lanjut Waltz. 

Ia menyarankan agar semua pihak yang terlibat dalam konflik ini segera berdiskusi mengenai kesepakatan yang dapat dicapai, termasuk kemungkinan gencatan senjata atau perjanjian damai. Dalam pandangannya, tujuan utama adalah membawa kedua belah pihak ke meja perundingan dan mencari solusi yang mengakhiri konflik tanpa meningkatkan kerusakan lebih jauh.

Waltz juga menambahkan bahwa ia telah bertemu dengan Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden, dan memperingatkan musuh-musuh luar negeri yang berharap bisa memanfaatkan situasi selama masa transisi pemerintahan. 

"Bagi mereka yang berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil keuntungan dengan memainkan satu administrasi terhadap yang lain, mereka salah... kita bekerja sama," tegas Waltz.

Dalam pernyataannya, Waltz juga memberikan pujian kepada Israel atas keteguhan dan kekuatan mereka dalam menghadapi serangan dari Hamas. Ia menekankan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merancang solusi yang tidak hanya menghentikan eskalasi seperti yang terjadi pada 7 Oktober lalu, tetapi juga dapat membawa stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.

Baca Juga: Hizbullah Tembakkan 170 Roket ke Israel Setelah Serangan Udara Mematikan di Beirut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI