Rapat Perdana di DPR, Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Program Prabowo di Kemenhan, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 | 12:27 WIB
Rapat Perdana di DPR, Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Program Prabowo di Kemenhan, Apa Saja?
Rapat Perdana di DPR, Sjafrie Sjamsoeddin Janji Lanjutkan Program Prabowo di Kemenhan, Apa Saja? [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengeklaim bakal merampungkan sejumlah program selama lima tahun ke depan. Target itu diungkapkan Sjafrie dalam rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Salah satu yang bakal dirampungkan oleh Sjafrie yakni Revisi Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI hingga pembentukan Dewan Pertahanan Nasional RI (Wantannas). Awalnya, Sjafrie mengatakan, bakal melanjutkan strategi pertahanan yang telah dirintis oleh Prabowo Subianto.

"Kami adalah melanjutkan apa yang sudah menjadi rintisan dan sudah menjadi strategi nasional, strategi pertahanan, dan strategi militer,” kata Sjafrie dalam rapat kerja perdana bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/11/2024).

“Akan kami kembangkan di dalam pembangunan kekuatan pertahanan negara," tambahnya.

Baca Juga: AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!

Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan KSAL Laksamana Muhammad Ali (kedua kiri) menaiki mobil rantis Maung menyapa pegawai Kemenhan usai upacara serah terima jabatan (sertijab) Menhan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) dan KSAL Laksamana Muhammad Ali (kedua kiri) menaiki mobil rantis Maung menyapa pegawai Kemenhan usai upacara serah terima jabatan (sertijab) Menhan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kemudian, pihaknya bakal melanjutkan kebijakan strategi pertahanan, salah satunya dengan melakukan revisi UU TNI.

"Kami akan melanjutkan penguatan kebijakan strategi pertahanan, yaitu seperti yang tadi disinggung, kita akan melakukan revisi Undang-Undang TNI," jelas Sjafrie.

Kemudian, Kementerian Pertahanan, lanjut Sjafrie menegaskan bakal menjalankan amanat dalam Pasal 15 Undang Undang nomor 3 tahun 2022, tentang Pertahanan Negara seperti membentuk Dewan Pertahanan Nasional. 

"Terbentuknya Dewan Pertahanan Nasional dalam konteks bagaimana kita mengamankan kedaulatan negara," ujar Sjafrie.

Dalam pembangunan kekuatan TNI, lanjut Sjafrie, dirinya bakal melanjutkan konsep pembangunan kekuatan yang disebut Prisai Trisula Nusantara.

Baca Juga: Usut Polisi Ditembak Mati usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal, DPR Sidak Mapolres Solok Selatan Senin Depan

"Khususnya di bidang pertahanan negara dengan melanjutkan dan mengembangkan Laboratorium Pertahanan Nasional yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan," tandas Sjafrie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI