Suara.com - Esmail Baghaei yang merupakan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah meminta kesungguhan dunia untuk melakukan aksi nyata dalam rangka membela perempuan dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang menghadapi apa yang ia gambarkan sebagai serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh rezim Israel.
Baghaei membuat komentar tersebut di akun X miliknya pada Minggu malam menjelang Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, sebuah acara tahunan yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 25 November.
“Pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, kita diingatkan tentang kekerasan ekstrem yang dihasilkan oleh pendudukan kejam selama puluhan tahun & proyek penghapusan kolonial di Palestina yang diduduki,” kata juru bicara tersebut dalam postingannya.
Ia menambahkan: “Orang merasa ngeri dengan serangan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perempuan di Gaza di mana puluhan ribu perempuan dan anak perempuan telah dibunuh secara brutal dan dimutilasi; ibu-ibu dan anak perempuan Gaza semuanya mengalami kelaparan dan pemindahan paksa berulang kali. Dunia harus bertindak membela perempuan dan anak perempuan Palestina.”
Baca Juga: Hizbullah Digempur Israel di Beirut, 11 Orang Tewas dalam Serangan Udara
Genosida Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 44.211 warga Palestina sejak dimulai pada 7 Oktober 2023. Perempuan dan anak-anak merupakan 70% korban tewas, menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia awal bulan ini.