Peretas Hanzala Bobol Sistem Militer Israel, 40TB Data Sensitif Dicuri

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 07:57 WIB
Peretas Hanzala Bobol Sistem Militer Israel, 40TB Data Sensitif Dicuri
Ilustrasi peretas (hacker). (Shutterstock/Benoit Daoust)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kelompok peretas yang dikenal dengan nama Hanzala, dalam sebuah pernyataan, telah mengumumkan bahwa mereka berhasil menyusup ke sebuah perusahaan yang terkait dengan tentara Israel dan memperoleh informasi rahasia rezim tersebut.

Berdasarkan informasi dari kantor berita Samaa Palestina, kelompok tersebut mengatakan telah meretas lebih dari 40 terabyte dokumen dan informasi rahasia milik Unit 8200 tentara Zionis.

Sejumlah media juga mengungkapkan bahwa para peretas berhasil memperoleh informasi yang berharga.

Unit 8200 atau (SIGINT) merupakan salah satu unit intelijen tentara Israel yang bertanggung jawab atas spionase elektronik dan dekripsi informasi yang dikumpulkan dari dunia maya.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Erdogan Bicara Soal Kepercayaan Sistem Internasional

Mereka bertanggung jawab atas komando peperangan elektronik di tentara Israel, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang ini.

Kelompok peretas yang sama sebelumnya mengumumkan telah memperoleh akses ke informasi Appletec, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan Kementerian Perang Israel.

Hanzala kemudian menulis di jejaring sosialnya X bahwa mereka telah meretas informasi sensitif milik perusahaan yang bertanggung jawab merancang sistem elektronik dan optik sensitif bagi militer Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI