Suara.com - Sebuah video viral di media sosial yang menyebut dengan narasi Pemerintah Arab Saudi akan membatasi kuota haji Indonesia, buntuk kekalahan timnasnya di Kualifikasi Piala Dunia pada 19 November 2024.
Sebuah video itu memperlihatkan ketika Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard memarahi anak asuhnya di ruang ganti setelah menelan kekalahan dari Timnas Indonesia 2-0.
Herve Renard terlihat begitu marah, dalam video itu terlihat juga sebuah tulisan (Arti) saat pelatih Timnas Arab Saudi marah-marah.
Berikut Narasinya:
Baca Juga: Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
"Apa yang telah kalian lakukan disini, ngerti gak, ini lawan King Indo, kalian sadar gak lord Lion lagi on fire, anjir, kalian tau Messi kan, Lord Lion kalau sudah on fire Messi aja angkat tangan, Bila perlu mulai tahun depan kita batasi kuota haji mereka,"
"Suasana ruang ganti timnas Arab Saudi setelah kalah dari King Indo," tulis pada video unggahan akun instagram @footballstory81.
Apakah Benar Informasi Tersebut?
Penjelasan:
Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Cek Fakta Suara.com, video itu memang memperlihatkan Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard berada di sebuah ruang ganti bersama para asuhannya.
Baca Juga: Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
Dilihat dari berbagai media, tidak ada yang menyebutkan bahwa kuota haji Indonesia dikurangi akibat Timnas Arab Saudi kalah di kualifikasi piala dunia.
Bahkan, tulisan ucapan dari sang pelatih itu tidak juga menyebutkan soal kuota haji, namun Herve Renard terlihat sangat begitu kecewa kepada para pemainnya.
Sekedar informasi tambahan, Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 19 November 2024 di kualifikasi Piala dunia.
Indonesia berhasil menghajar Arab Saudi dengan 2-0 lewat dua gol Marselino Ferdinan, meski bermain dengan 10 pemain karena bek Timnas Tanah Air, Justin Hubner mendapatkan kartu merah dari wasit.
Saat ini Indonesia berada di posisi ke 3 di Grup C, dibawah Jepang dan Australia.
Kesimpulan:
Kesimpulan pada video viral tersebut sudah dipastikan masuk pada informasi berita bohong (Hoaks), konten tersebut tentunya menyesatkan.