Prosedur pembekuan telur sendiri tidak mudah diakses melalui sistem kesehatan publik Inggris (NHS), kecuali jika wanita tersebut menjalani pengobatan medis yang memengaruhi kesuburan, seperti kemoterapi atau perubahan gender. Banyak wanita, seperti Catherine, yang akhirnya memilih untuk menjalani prosedur ini secara pribadi karena keterbatasan akses di NHS.
"Saya sadar betul bahwa ini adalah privilese, dan tanpa tabungan saya mungkin tidak bisa melakukannya," tambahnya.
Namun, meskipun opsi privat semakin banyak diminati, biaya yang harus dikeluarkan untuk prosedur ini tetap menjadi hambatan besar. Selain itu, meskipun wanita dapat membekukan telur mereka, tidak ada jaminan bahwa upaya ini akan berhasil.
Seperti yang disampaikan oleh Dr. Amit Shah, seorang konsultan ginekologi, "Pembekuan telur selalu merupakan rencana cadangan, dan harapan Anda adalah agar Anda tidak perlu menggunakannya."

Menghadapi kenyataan ini, banyak pihak menginginkan adanya dukungan lebih besar dari pemerintah untuk akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan reproduksi.
"Sering kali, jika kita tidak bisa hamil, itu adalah tanda bahwa ada masalah medis yang perlu diatasi," kata Natalie.
"Sayangnya, kesehatan kesuburan sering kali dianggap sebagai masalah yang sepele." lanjutnya.