Suara.com - Ratu Elizabeth II awalnya memandang Meghan Markle sebagai sosok yang akan membawa perubahan positif bagi Kerajaan Inggris. Menurut seorang pakar kerajaan, mendiang Ratu percaya bahwa Meghan, seorang aktris Amerika berdarah campuran dan pernah bercerai, akan menjadi angin segar dan aset berharga bagi monarki.
Sejak awal hubungan Meghan dengan Pangeran Harry, Ratu menunjukkan dukungannya. Meghan bahkan diundang untuk menghadiri perayaan Natal di Sandringham pada tahun 2017, hanya lima bulan sebelum pernikahan mereka.
Langkah ini cukup mengejutkan, mengingat tradisi kerajaan sebelumnya mengharuskan anggota baru menunggu hingga resmi menikah sebelum menghadiri acara keluarga besar seperti Natal. Kate Middleton dan Sophie Rhys-Jones, misalnya, harus menunggu hingga pernikahan mereka sebelum mendapatkan kehormatan serupa.
Meghan juga mendapat undangan khusus untuk menghadiri acara Hari Persemakmuran bersama Ratu, dua bulan sebelum pernikahan mereka di Mei 2018. Undangan ini menunjukkan bahwa Ratu ingin Meghan segera dianggap sebagai bagian dari keluarga kerajaan dan diterima oleh publik Inggris tanpa penundaan.
Baca Juga: Punya Aset Hingga Rp22 Ribu Triliun, Siapa Lebih Kaya Keluarga Kerajaan Inggris atau Arab Saudi?
Namun, hubungan harmonis ini tidak berlangsung lama. Hanya dua tahun setelah menikah, Meghan dan Harry memutuskan untuk mundur dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan memicu serangkaian tantangan baru bagi keluarga kerajaan.
Di balik sambutan hangat Ratu, muncul kabar bahwa ada beberapa ketegangan sebelum pernikahan Meghan dan Harry. Menurut laporan Richard Eden, Ratu sempat terkejut ketika Meghan menolak tawaran bimbingan dari Sophie, istri Pangeran Edward, dalam menghadapi kehidupan sebagai anggota "The Firm". Pilihan Meghan mengenakan gaun pengantin putih untuk pernikahan keduanya juga dikabarkan membuat Ratu sedikit heran.
Ketegangan lain muncul saat Meghan diberi akses untuk memilih tiara dari koleksi kerajaan. Meskipun awalnya proses ini berjalan lancar, hubungan Meghan dengan Angela Kelly, penata busana pribadi Ratu, tampaknya memburuk. Kabarnya, terjadi kesalahpahaman terkait pengaturan fitting tiara yang menyebabkan ketidaknyamanan di antara mereka.
Ekspektasi Ratu terhadap Meghan yang awalnya tinggi tampaknya berubah menjadi kekecewaan seiring waktu. Harapan bahwa Meghan akan menjadi angin segar bagi monarki berujung pada perpisahan dramatis yang mengguncang Kerajaan Inggris.
Hingga kini, kisah ini menjadi salah satu bab tersulit dalam sejarah modern keluarga kerajaan, meninggalkan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik megahnya istana.
Baca Juga: Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah