Diminta Legawa Meski Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa, Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK: Awasi Mereka

Jum'at, 22 November 2024 | 16:13 WIB
Diminta Legawa Meski Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa, Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK: Awasi Mereka
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan sejumlah pegawai KPK. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyampaikan kepada jajaran pegawai KPK untuk menerima apa adanya para pimpinan KPK periode 2024-2029 yang baru terpilih. Pasalnya, pimpinan baru KPK yang dikomandoi perwira tinggi Polri Komjen Setyo Budiyanto didominasi aparat penegak hukum. 

Dia mengatakan bahwa lima orang sudah dipilih oleh Komisi III DPR RI sebagai pimpinan KPK baru dengan melalui proses fit and proper test.

“Jadi, jika sebelumnya banyak pro dan kontra atau bahkan setelah terpilih banyak pro dan kontra, bukan saatnya lagi kita mempertanyakan kenapa mereka yang terpilih,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

Lebih lanjut, dia juga mengaku telah menyampaikan kepada jajaran pegawai KPK bahwa mereka tidak memiliki kapasitas untuk memilih pimpinan KPK sehingga harus menerima apa adanya.

“Saya sudah sampaikan kepada insan KPK, kalian nggak punya privilage untuk memilih pimpinan KPK. Jadi, terima apa adanya dan dukung mereka, awasi mereka,” tegas Alex.

5 Pimpinan Baru KPK 

Sebelumnya, Komisi III DPR memilih lima calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Adapun Setyo Budianto terpilih sebagai Ketua KPK yang baru dari lima capim yang dipilih. 

Kelima nama tersebut dipilih secara voting, usai Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test capim dan calon dewan pengawas (Dewas) KPK sejak 18 sampai 21 November 2024. 

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Habiburokhman Curiga AKP Dadang Bekingi Tambang Ilegal: Harus Diusut Tuntas!

Para anggota Komisi III DPR RI pun menyalurkan suaranya lewat kertas suara. Kemudian surat suara yang sudah divoting tersebut dikumpulkan dalam kotak suara. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI