Kisah Derek Pfaff, Pria AS yang Berhasil Lakukan Transplantasi Wajah Setelah Mencoba Bunuh Diri

Bella Suara.Com
Jum'at, 22 November 2024 | 14:25 WIB
Kisah Derek Pfaff, Pria AS yang Berhasil Lakukan Transplantasi Wajah Setelah Mencoba Bunuh Diri
Pria asal Michigan, Derek Pfaff lakukan transplantas wajah (Foto:X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria asal Michigan, Derek Pfaff, kini menjadi salah satu dari sedikit orang di dunia yang berhasil menjalani transplantasi wajah, sebuah prosedur medis yang sangat langka dan memakan waktu lebih dari 50 jam.

Usai usaha bunuh diri yang hampir merenggut nyawanya, Derek kini diberikan kesempatan kedua untuk hidup berkat operasi yang dilakukan di Mayo Clinic, Rochester, pada awal tahun ini.

Operasi transplantasi wajah yang melibatkan lebih dari 80 profesional medis ini merupakan salah satu yang jarang terjadi, dengan hanya sekitar 50 transplantasi wajah yang dilakukan di seluruh dunia dalam dua dekade terakhir.

Pakar bedah transplantasi Prancis, Laurent Lantieri menunjukkan perubahan wajah Jerome Hamon - lelaki pertama di dunia yang pernah menjalani dua kali transplantasi wajah. [AFP/Philippe Lopez]
Pakar bedah transplantasi Prancis, Laurent Lantieri menunjukkan perubahan wajah Jerome Hamon - lelaki pertama di dunia yang pernah menjalani dua kali transplantasi wajah. [AFP/Philippe Lopez]

Sebelumnya, Derek telah menjalani 58 operasi rekonstruksi wajah selama 10 tahun, namun ia tetap tidak dapat makan makanan padat atau berbicara seperti biasa dengan keluarga dan teman-temannya.

Baca Juga: Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi

Derek, yang kini berusia 30 tahun, mengenang masa-masa sulitnya setelah usaha bunuh diri yang terjadi pada 5 Maret 2014, saat ia berusia 19 tahun.

"Saya tidak ingat apa-apa. Saya tidak ingat mengambil senjata, keluar rumah, atau menembak diri sendiri," ujar Derek.

Ketika ditemukan oleh ayahnya, ia terbaring di tumpukan salju dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Para dokter sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan lagi untuknya kecuali merujuknya ke rumah sakit yang dapat melakukan transplantasi wajah. Setelah menjalani prosedur tersebut, Derek merasa hidupnya benar-benar berubah.

"Saya merasa jauh lebih percaya diri. Saya akan terus berbagi cerita saya untuk membantu orang lain," ujarnya dalam video yang dibagikan oleh klinik.

Baca Juga: Tangis Pilu Ibu Mendiang Mahasiswi PPDS Undip di Komisi III DPR: Sistem Pendidikan Apa Ini

Dokter mengatakan bahwa sekitar 85 persen wajah Derek telah direkonstruksi dan diganti dengan jaringan donor, termasuk kelopak mata, rahang atas dan bawah, hidung, struktur pipi, serta kulit leher.

Derek mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada donor wajahnya, keluarganya, dan tim medis di Mayo Clinic yang telah memberinya kesempatan hidup baru.

"Saya hidup dengan alasan. Saya ingin membantu orang lain," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI