Selain masyarakat umum atau pekerja migran asal Indonesia, para pejabat dari Tanah Air juga kerap menyambangi Masjid President Joko Widodo.
Salman bercerita jemaah salat lima waktu di Masjid tersebut memang tidak banyak. Seperti halnya pada waktu subuh, hanya ada satu setengah atau dua saf salat. Tidak banyaknya jemaah pada waktu-waktu salat wajib tersebut karena memang daerah sekitar Masjid bukan merupakan pemukiman. Selain itu, kata Salman, banyak surau yang ada di sekitar kawasan.

Meski begitu, berbeda keadaan pada waktu salat Jumat. Banyak jemaah yang beribadah di Masjid of President Joko Widodo.
"Jadi kantor atau embassy kedutaaan. Jadi kalau Jumat penuh. Kalau Jumat banyak yang datang salat di sini karena kalau salat biasa itu ada musala surau-surau kecil sekitar sini," kata Salman.
Berdasarkan penuturan Salman, Masjid of President Joko Widodo bisa menampung hingga 2.500 jemaah. Hal itu karena Masjid dilengkapi dengan dua ruangan besar.
"Terbagi dua ruangan. Ruangan pertama untuk salat harian lima waktu dan ruang yang besar itu dipake untuk Jumatan atau kalau salat Iduladha, Idulfitri atau Ramadan biasanya rame jemaah. Ya musala perempuan juga ada dan masjidnya masyaallah megah," kata Salman.

Sementara itu, Salman menyampaikan jika di halaman Masjid juga ditanami sejumlah tanaman atau pepojonan khas Indonesia.
"Ada banyak pohon-pohon Indonesia juga di sini. Kalau lihat sekitar ada pohon mangga ada pohon saya nggak tahu namanya tapi banyak pohon-pohon Indonesia, tanaman-tanaman di sini," kata Salman.
Sebagai imam, tempat tinggal Salman tidak jauh dari Masjid. Ia tinggal di sisi kanan Masjid President Joko Widodo. Salman juga mendapat sejumlah fasilitas serta tunjangan.
"Mengenai rumah ya kalau rumah imam di sini ada di sebelah kanan Masjid disiapkan. Untuk listrik gratis, air gratis, pendidikan, kesehatan tunjangan-tunjangan lain, gaji dan lain-lain," kata Salman.