Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyebut kondisi pedestrian Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat kini sudah bagus dan sangat ramah pejalan kaki.RK mengatakan ini merupakan salah satu hasil kerja eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Meski sempat memuji, RK juga menyoroti masih banyaknya pedesterian di perkampungan kota Jakarta yang masih buruk. Hal ini disebutnya sebagai bentuk ketimpangan di tata ruang di Jakarta.
“Saya harus memuji Pak Anies. Di jaman Pak Anies, trotoar Sudirman-Thamrin keren. Tapi, wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin, banyak kampung-kampung yang kondisinya jomplang banget,” ujar RK kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
RK pun menegaskan manusia harus menjadi prioritas di jalan raya, bukan kendaraan bermotor. Karena itu, ia ingin menambah jumlah trotoar empat kali lipat apabila terpilih memimpin Jakarta.
Baca Juga: Ajak Anak Abah Dukung Pram-Rano, Anies Berharap Programnya Saat Pimpin Jakarta Dilanjutkan
“Jelas manusianya. Jangan membayangkan mobilitas itu hanya kendaraan bermesin, tapi cakupannya lebih luas yakni pergerakan manusia," ucapnya.
"Kalau saya jadi gubernur, diberi waktu 5 tahun, realistis untuk menambah trotoar jadi empat kali lipat saat ini. Kita muliakan manusianya, bukan kendaraan,” lanjutnya.
RK mengakui saat ini pejalan kaki selama ini masih menjadi anak tiri di kota sendiri. Apalagi, berdasarkan data Koalisi Pejalan Kaki, panjang trotoar di Jakarta tak sampai sembilan persen dari panjang jalan di kota ini.
“Jika saya jadi gubernur, maka akan banyak jembatan, zebra cross, trotoar biar orang bisa jalan kaki. Kalau infrastrukturnya tidak disediakan, orang tidak punya pilihan dan ujungnya beli motor, lantas menambah macet. Means of mobility, artinya pergerakan, harus komplit," ungkapnya.
"Transportasi publik harus, dan tambahannya ada di fokus untuk pejalan kaki. Itu akan memanusiakan Jakarta,” pungkasnya.