Infografis
Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengaku khawatir Indonesia makin terpuruk jika ada orang yang gila akan kekuasaan.
Pernyataan Amien Rais itu sekaligus menyidir langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang disebutnya masih mempunyai keinginan agar anaknya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon Presiden RI pada Pemilu 2029.
"Saya khawati Indonesia makin terpuruk kalau Mulyono terus berkeinginan supaya Fufufafa jadi presiden," ujar Amien Rais dikutip Suara.com dari akun youtube pribadinya Amien Rais Official, Kamis (21/11/2024).
Diketahui, Mulyono yang dimaksud Amien Rais adalah nama kecil Jokowi. Sedangkan Fufufafa mengarah pada Gibran karena diduga pemilik akun kaskus Fufufafa yang sempat ramai diberitakan.
Baca Juga: Momen Deddy Corbuzier Cecar Budi Arie Soal Fufufafa: Yang Jelas Bukan Gibran!
Selain itu, Amien Rais juga mengingatkan pada Jokowi akan kematian.
"Saudaraku Muyono, saya ingatkan anda, kita semua pasti mati. Saya entah kapan semua, kapan tentu rahasia ilahi," katanya.
Menurut Amien Rais, jika orang ingat akan kematian pasti akan selalu berbuat baik.
"Kalua orang masih ingat mati biasanya tidak akan memulai hidup dunia ini ugal-ugalan," kata dia.
Dalam video ini, Amien Rais juga menyinggung soal Jokowi yang baru mengakhiri masa jabatanya sebagai kepala negara namun menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dukungan Jokowi ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin kata Amien Rais, ada tujuan untuk persiapan anaknya, Gibran maju di Pilpres 2024.
"Semua itu dilakukan Mulyono tanpa malu dan menganggap rakyat Indonesia masih bodoh. Apa yang dituju Mulyono buat saya sangat jelas, ini persiapan Pilpres 2029," jelasnya.
