Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 21 November 2024 | 08:20 WIB
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil Robby Adriansyah viral diinternet. Semula dia adalah petugas Lapas Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Namun, kemudian dimutasi ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rumbasan) Baturaja, Ogan Komering Ulu setelah merekam video yang menampilkan para narapidana yang berada di Lapas tengah berpesta dengan musik remix.

Selain itu, juga disebutkan adanya dugaan penggunaan narkoba jenis sabu di aktivitas tersebut. Video yang dia rekam kemudian viral. Video itu juga ingin memperlihatkan bagaimana para narapidana juga bebas menggunakan ponsel di dalam lapas.

Tidak hanya dimutasi, Robby diindikasikan menyebar berita bohong alias hoaks atas peredaraan obat-obat terlarang tersebut.

Atas tuduhan – tuduhan itu, Robby kemudian meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto. Dia mengungkapkan jika apa yang ia lakukan hanya semata-semata untuk menegakkan aturan yang seharusnya.

Baca Juga: Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati

"Pak Presiden Prabowo Subianto tolong bantu saya pak, Ini emosi saya sudah tak tertahan lagi pak, demi negara Indonesia maju pak. Bukan demi kepentingan saya, pak," ucapnya menjelaskan motif merekam video dugaan pesta sabu dan penggunaan ponsel di lapas Tanjung Rajo, Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Robby Ardiansyah
Robby Ardiansyah

Dia pun menyakini jika Presiden Prabowo akan memihak kepada kebenaran dan kejujuran. Video petugas lapas yang belakangan diketahui bernama Robby tersebut kemudian viral di media sosial.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Mulyadi mengatakan video itu dibuat Robby dengan motif tertentu. Dia pun membantah jika ada pesta narkoba di lapas yang dipimpinnya tersebut. “Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu direkam RA dengan motif agar diberikan uang oleh napi,” ujarnya

Namun, Robby pun keras membantah tuduhan serta menuntut bukti atas klaim dirinya menggunakan narkoba sabu tersebut.

“Bapak jelaskan, buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo,” aku Robby kemudian.

Baca Juga: Tak Cuma Mary Jane dari Filipina, Yusril Tengah Proses Pemindahan Napi Prancis dan Australia

Robby mengaku ada riwayat penyakit sehingga dokter memberikannya obat Benzo. Robby kini mendesak Kepala Divisi Lapas Kemenkumham Sumsel juga untuk membuka kebenaran di balik video tersebut.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI