Suara.com - Sekretatis Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menanggapi celetukan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang menyebut Jawa Tengah merah tapi bukan partai sebelah.
Menurut Toni, pernyataan itu wajar dilontarkan oleh Kaesang.
"Mas Kaesang kan sedang ada di Jawa Tengah, Pak Jokowi juga ada di Jawa Tengah. Wajar dong kalau bilang begitu," kata Toni ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Apalagi, kata dia, hal itu semakin wajar lantaran PSI dalam Pileg kemarin mendapatkan jumlah kursi yang lumayan di Jateng.
Baca Juga: Sepak Terjang Politik Kaesang: Sempat Mau Jadi Cagub, Kini 'Turun Kelas' Jadi Jurkam?
"Ya Alhamdulillah kan PSI kemarin mendapat kursi lumayan tuh di Jawa Tengah kan," katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, ke depan Jateng akan didominasi oleh PSI yang identik dengan lambang mawarnya.
"Mudah-mudahan insyallah dengah restu rakyat Jawa Tengah akan menjadi kebun mawar yang wangi dan semerbak," pungkasnya.
Sebelumnya celetukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memantik respon dari PDI Perjuangan (PDIP).
Pasalnya, Kaesang sempat bergurau bahwa Jawa Tengah 'berwarna merah,' yang berkonotasi daerah tersebut dikuasai oleh partai yang punya warna identitas merah.
Baca Juga: Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
Kaesang sontak menjelaskan bahwa merah yang dimaksud bukan 'partai sebelah' yang diduga merujuk kepada PDI Perjuangan.
"Jateng is red. Bukan partai sebelah," bunyi gurauan Kaesang Pangarep dalam kunjungan ke Hotel UTC Semarang, Rabu (13/11/2024).
Candaan Kaesang tersebut sontak memantik babak baru pergulatan politik antara PDIP vs PSI.