Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menarik perhatian dalam pertemuan pemimpin negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia) di sela KTT G20 di Brasil.
Di tengah suasana keakraban di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, pada Senin (18/11), Prabowo melontarkan seruan penuh semangat, "Viva Zapata!"
Momen tersebut terjadi ketika Prabowo dan para pemimpin MIKTA berbincang hangat dan menyetujui ide mengadakan pertemuan tingkat tinggi berikutnya di Kota Meksiko.
“Di Kota Meksiko,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Prabowo Segera Bertemu Raja Charles III
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo, menyambut positif usulan itu, menambahkan bahwa para pemimpin MIKTA akan disambut dengan tangan terbuka.
“Kalian semua akan disambut,” kata Presiden Meksiko.
Dalam suasana penuh keakraban, Prabowo mengepalkan tangan kanan ke dada dan meneriakkan, "Viva Zapata!" Seruan ini mengundang senyum lebar dari Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, dan mempererat semangat solidaritas antar anggota MIKTA.
"Viva Zapata!" seru Presiden Prabowo.
Diketahui, makna di balik seruan "Viva Zapata!" merujuk pada Emiliano Zapata, seorang tokoh revolusi Meksiko yang dikenal memperjuangkan hak-hak rakyat kecil pada awal 1910-an. Sosok Zapata menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, memperjuangkan keadilan sosial, dan menolak penindasan.
Baca Juga: Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
Teriakan "Viva Zapata!" sendiri adalah seruan yang menggaungkan semangat perjuangan dan penghormatan kepada sang pahlawan.
Dalam pertemuan MIKTA tersebut, para pemimpin negara sepakat bahwa solidaritas dan hubungan antarnegara harus diperkuat untuk menghadapi tantangan global. Dengan latar Museum of Modern Art yang menjadi saksi, momen "Viva Zapata!" dari Prabowo menjadi simbol kebersamaan yang kuat di antara negara-negara MIKTA.
Tampak hadir Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. KTT tersebut menjadi ajang yang menegaskan solidaritas MIKTA dalam mendukung perdamaian dan kemajuan dunia.