Suara.com - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah Pujakesuma di Pondok Serbaguna Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024). Meski hadir sebagai undangan, Jokowi dalam kesempatan itu juga sempat menyinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Jokowi mengaku sudah "membisiki" Pujakesuma untuk memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga, Ridwan Kamil-Suswono. Ia sendiri juga sempat berbincang dengan Ridwan Kamil (RK) sebelum meninggalkan lokasi.
"Sudah saya bisikkan ke mereka (untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono)," ujar Jokowi.
Jokowi juga menyebut para pengurus dan anggota Pujakesuma telah mengenal sosok RK.
Baca Juga: Minta Masyarakat Hati-hati Pilih Gubernur Jakarta, Ketum Hanura: Saya Tahu Kelakuan Salah Satu Calon
"Iya ini semua sudah kenal dengan Pak Ridwan Kamil," tuturnya.
Sementara, RK dalam pidato sambutannya di acara itu menyampaikan visi besarnya untuk Jakarta. Suami Atalia Praratya ini menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan warga ibu kota, termasuk keluarga besar Pujakesuma.
"Saya mohon doa, saya punya niat baik, saya ingin mencintai, menyayangi, mengurusi warga Jakarta," ucapnya.
Eks Gubernur Jawa Barat itu menekankan salah satu prioritasnya adalah pendidikan gratis. RK tak ingin ada anak-anak Jakarta yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.
Ia berencana menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga SMA, termasuk sekolah swasta. Ini bertujuan agar uang dari orangtua biasa digunakan untuk SPP dapat dialihkan ke tabungan jangka panjang, bahkan untuk ibadah umroh.
Baca Juga: Lapor Mas Wapres Berhasil Atasi Ijazah Tertahan, Netizen Malah Singgung Ijazah Jokowi
"Jadi uang SPP bisa disimpan, ditabung, selama lima tahun bisa digunakan untuk umroh," tuturnya.
Tak hanya pendidikan, program lain yang menjadi sorotan adalah sembako murah di setiap kelurahan dan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Kredit Mesra). Skema kredit ini dirancang tanpa bunga dan tanpa agunan, guna memberdayakan warga secara kelompok.
"Kami sudah hitung, dibantu Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan lain-lain, insyaallah satu juta lapangan kerja di Jakarta. Jika masih ada warga yang menganggur, laporkan kepada kami. Kami akan perjuangkan agar mereka menjadi bagian dari satu juta lowongan yang disiapkan," pungkasnya.