Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar di Dogiyai, Tegaskan Pilih Paslon MeGe

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 21:48 WIB
Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar di Dogiyai, Tegaskan Pilih Paslon MeGe
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah nomor urut 3, Meki Nawipa dan Deinas Geley (Me-Ge), menggelar kampanye akbar di lapangan Iyobii Goo Mowanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (19/11/2024). (Suara.com/Elias Douw)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah nomor urut 3, Meki Nawipa dan Deinas Geley (Me-Ge), menggelar kampanye akbar di lapangan Iyobii Goo Mowanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Selasa (19/11/2024).

Ribuan warga Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire yang memadati lapangan mengenakan pakaian adat dan kaos putih bergambar wajah Meki dan Deinas nomor urut 3 menunjukkan antusias tinggi terhadap kedua pasangan yang dikenal dengan sebutan pro rakyat Papua.

Kampanye akbar diawali dengan hujan pada pagi hari, namun memasuki jam 8 mulai panas hingga pukul 14.23 WIB. Namun tak lama itu kembali gerimis kecil.

Panas terik tak menyurutkan semangat masyarakat untuk mendekati panggung setinggi dua meter. Kampanye dihibur oleh Makamo Band Dogiyai.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bawa-bawa Persija saat Kampanye Terbuka di Kalideres: Insyaallah Menang Lagi Kalau Pimpinannya Barokah

Dalam kampanye terbuka tersebut dihadiri sejumlah politikus dari partai politik pendukung, PDIP, PAN, PBB, PPP dan PKN, serta tim relawan dan seluruh masyarakat Meepago.

Ketua relawan MeGe Kabupaten Dogiyai, Nus Tebai, mengatakan kampanye tersebut mendekatkan paslon MeGe kepada masyarakat Papua Tengah, khususnya di Paniai, Deiyai dan Dogiyai serta Nabire.

“Besok kami siap ikat untuk MeGe, selain MeGe tidak ada calon lain, cuma MeGe yang kami pilih,” katanya dijemput teriak MeGe for Papua Tengah.

Massa pendukung yang hadir mendengarkan angsung sambutan dari calon wakil gubernur Papua Tengah Deinas Geley. Geley bilang, ia adalah satu-satunya orang yang bisa mengakui kelebihan orang Mee sebab orang Mee telah mengajarkan kepada suku Dani, Lani hingga Pegunungan Bintang.

“Saya anak budaya, saya tahu diri, saya tahu adat. Makanya saya hormati suku Mee dan berpasangan dengan Meki Nawipa,” kata Deinas Geley sambil masyarakat Yuu.

Baca Juga: Momen Hercules Hadiri Kampanye Terbuka RK-Suswono: Asyik Berjoget hingga Borong Minuman untuk Penonton

Ia menegaskan, warga di daerahnya bakal memilih pasangan MeGe, untuk itu ia mengajak kepada seluruh masyarakat Deiyai, Paniai dan Dogiyai harus ikat gabung.

“Saya tunggu tanggal 27 November besok ini, harus ikat untuk kalian punya anak Meki Nawipa ini. Kalau bukan dia siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” ucapnya.

Sementara Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Papua Tengah, Frenny Anouw, juga menegaskan bahwa Paniai, Deiyai dan Dogiyai adalah basisnya Meki, oleh sebabnya jangan satupun suara keluarkan untuk paslon lain.

“Meki saja,” katanya.

Meki Nawipa juga sempat mempersilakan warga yang sebelumnya telah menerima manfaat saat ia menajbat Bupati Paniai. Seperti kelompok Bunani, orangtua yang anaknya dibiayai, petani kopi, perikanan darat, perwakilan PNS formasi 2018 yang 100 persen.

“Bukan saya yang bicara, mereka ini yang bicara apa yang saya buat selama lima tahun di Paniai,” katanya sambil persilahkan masing-masing orang bicara.

Simson Mote, perwakilan komunitas Bunani mengatakan hanya Meki Nawipa yang bisa memperhatikan adat dan budaya selama lima tahun, sebab ia mampu mendatangi tempat komunitas tersebut sambil memberikan dukungan guna mengembangkan ketrampilan yang dimiliki.

“Ada tiga bupati di Paniai tapi selama ini tidak ada sumbangan apa-apa, hanya Meki Nawipa yang mampu. Kita dukung dia pimpin Papua Tengah,” katanya.

Kontributor : Elias Douw

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI