Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendapat curhatan dari emak-emak soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat belanja masalah di Cengkareng, Jakart Barat.
Mulanya, Pramono Anung mempersilahkan warga untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan seorang ibu langsung menyampaikan keluh kesahnya soal KJP, yang dinili semakin hari semakin memiliki permasalahan yamg kompleks.
“Dulu, KJP sudah turun (dana cair) paling lambat setiap tanggal 5, sekarang itu mundur jadi setiap tanggal 20. Terus mundur lagi jadi tanggal 24, malah sekarang tanggal 28,” kata seorang ibu, di Cengkareng, Selasa (19/11/2024).
Ketidakpastian turunnya dana bantuan lewat KJP, membuat orang tua sepertinya merasa ketar-ketir. Pasalnya, dana tersebut dipergunakan oleh warga untuk membayar keperluan sekolah.
“Kapan nih KJP turun. Kita kan harus bayar SPP,” ucapnya.
Mendapat keluhan tersebut, Pramono mengaku bakal membenahi sistem KJP. Termasuk soal kepengurusan KJP.
Selama ini, warga yang bermasalah dengan KJP selalu mengadu ke Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sehingga banyak warga Jakarta yang waktunya dan uangnya terbuang untuk ongkos. Belum lagi waktu operasional di sana yang terbatas, sehingga tidak semua warga bisa terlayani.
Baca Juga: Mengapa Anies Dukung Pramono Anung? Rocky Gerung Beberkan Alasan Menarik
Politikus PDIP ini menjanjikan soal pengurusan KJP bisa di Kecamatan masing-masing nantinya jika terpilih Jadi Gubernur Jakarta.
“Jadi gak perlu jauh-jauh lagi ke Rawa Bunga. Warga Cengkareng, permasalahannya harus selesai di Cengkareng,” pungkasnya.