Suara.com - Kekacauan terjadi di Tel Aviv pada Senin malam setelah Hizbullah meluncurkan operasi baru terhadap target-target Zionis di kota tersebut, yang mengakibatkan penutupan Bandara Ben Gurion oleh pihak berwenang.
Media Israel melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar di sebagian besar daerah Tel Aviv, dan ada laporan tentang peluncuran rudal balistik serta roket dari Lebanon. Media Zionis mengabarkan bahwa kompleks komersial di timur Tel Aviv terkena serangan langsung, dan beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik sehingga tampak gelap.
Tentara Israel juga mengonfirmasi bahwa roket yang menuju Tel Aviv ditembakkan dari Lebanon. Polisi Israel melaporkan kegagalan sistem pertahanan udara mereka dalam mencegat rudal, menyebutkan bahwa setidaknya satu roket berhasil mengenai daerah tersebut.
Menurut penjelasan polisi, roket yang menghantam Bnei Brak di Tel Aviv berukuran sangat besar. Bangunan lain di Ramat Gan yang juga diserang dilaporkan oleh Saluran 12 Israel, dikatakan bisa runtuh kapan saja.
Baca Juga: Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
Serangan roket yang dilancarkan oleh Hizbullah juga memaksa penutupan Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Sebelumnya, tentara Israel mengklaim bahwa mereka telah mencegat roket yang ditembakkan ke Tel Aviv, namun beberapa serangan yang terjadi telah mengakibatkan enam warga Israel terluka. Layanan darurat Israel menyebutkan lima orang terluka, salah satunya dalam kondisi kritis.
Secara terpisah, media Israel melaporkan adanya sirene peringatan pesawat tak berawak di kota pelabuhan Haifa, sehari setelah kelompok perlawanan Irak menyerang beberapa target vital di sana. Tentara Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mencegat pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon di Haifa, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Hizbullah dalam pernyataannya juga mengaku telah menargetkan dua pangkalan militer di utara kota Acre serta tenggara Haifa untuk yang kedua kalinya. Sirene peringatan pesawat tak berawak terdengar di kota Umm al-Rishrash (Eilat), Kiryat Shmona, dan berbagai pemukiman di wilayah Galilea utara.
Di sisi lain, Hizbullah mengonfirmasi bahwa mereka telah menargetkan beberapa lokasi militer sensitif Israel di Tel Aviv menggunakan pesawat tanpa awak yang berisi bahan peledak. Menurut IRNA, pengumuman Hizbullah ini muncul bersamaan dengan klaim Zionis tentang penembakan rudal balistik dari Lebanon.
Hizbullah juga merilis video yang menunjukkan momen penargetan Pangkalan Stella Maris dan markas besar angkatan laut Israel. Berdasarkan laporan, lokasi-lokasi militer ini menjadi sasaran serangan menggunakan rudal dan drone "Fajr 3".
Baca Juga: Kelompok Hamas dan Jihad Islam Serang Lokasi Vital Militer Israel di Tel Aviv