Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku ogah pusing dengan sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang bakal turun gunung di kampanye akbar Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Pram mengaku lebih berkonsentrasi dengan kampanyenya sendiri. Dibanding mencampuri urusan paslon lain, Pram mengaku lebih baik bersilaturahmi dengan warga Jakarta.
“Bagi saya ini pilihan demokrasi, boleh-boleh saja. Saya tetap konsentrasi seperti sekarang ini untuk keliling belanja masalah dan juga bersilaturahmi dengan rakyat Jakarta,” kata Pramono, di Jakarta Barat, Selasa (19/11/2024).
Politukus PDI Perjuangan ini mengaku telah mengenal Jokowi sejak 23 tahun silam. Baik masih menjabat sebagai Walikota Solo hingga menjabat Presiden Indonesia selama 2 periode.
Baca Juga: Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
“Saya bekerja bersama beliau sudah dua periode, saya sebenarnya sudah mengenal beliau 23 tahun, baik beliau menjadi Walikota dua 2 kali, Gubernur, Presiden 2 kali,” ujar Pram.
Pramono mengatakan, tidak kecewa dengan pilihan Jokowi, yang saat ini lebih mendukung Ridwan Kamil, dibandingkan dirinya dalam Pilgub Jakarta.
“Enggak (kecewa). Jadi sekali lagi saya mendoakan kesehatan pak Jokowi, supaya beliau sehat kan sekarang ini beliau keliling-keliling jadi supaya beliau lebih sehat,” jelasnya.
Pramono mengaku, meski saat ini paslon RIDO mendapat endorse dari Jokowi namun hal itu dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap elektabilitasnya.
“Ya diliat saja elektabilitas saya turun enggak? Malah naik,” pungkasnya.