Suara.com - Serangan bom bunuh diri yang terjadi di provinsi Salah Al-Din di Irak utara menyasae pasukan gabungan Irak-Kurd.
Akibat dari peristiwa ledakan bom selama operasi kontra terorisme itu menyebabkan tiga tentara tewas.
"Ledakan tersebut melukai tiga tentara Irak dan menewaskan tiga anggota Peshmerga (pasukan keamanan internal wilayah Kurdistan): Kolonel Saber Suleiman, Kolonel Muhammad Handasi dan seorang tentara," seperti dikutip dari sumber tersebut oleh kantor berita Shafaq.
Ledakan bom itu terjadi di dekat sumur minyak di wilayah Balkana, Tuz Khumartu, selama operasi militer resimen ketiga brigade ke-20 tentara Irak dan pasukan Peshmerga untuk mengejar militan kelompok teroris ISIS.
Baca Juga: 'Tak Akan Mundur Sejengkal Pun' Iran Buka Peluang Berunding dengan Donald Trump
Militer Irak mengumumkan pembebasan penuh wilayah dari ISIS pada 2017, tetapi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa kelompok teroris tersebut masih aktif di beberapa wilayah negara tersebut. [Antara].